25.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaWisatawan Keluhkan Catcalling di Gili Trawangan, Bupati KLU: Kami akan Perbaiki Situasi...

Wisatawan Keluhkan Catcalling di Gili Trawangan, Bupati KLU: Kami akan Perbaiki Situasi Ini

Mataram (Inside Lombok) – Gili Trawangan menjadi salah satu destinasi andalan di Pulau Lombok. Namun beberapa hari lalu, salah satu wisatawan yang datang berkunjung ke mengungkapkan kekecewaannya setelah mendapat catcalling dan dugaan penipuan saat berlibur di pulau tersebut.

Untuk memastikan kasus yang terjadi pada wisatawan tersebut, Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU), Djohan Sjamsu meminta jajaran pemda memeriksa langsung kondisi di Gili Trawangan. Selain itu, Dinas Pariwisata KLU diminta untuk mengantisipasi kejadian tersebut agar tidak terulang kembali.

“Kami akan cek kebenarannya. Insyaallah, kami akan memperbaiki situasi ini. Kami akan menugaskan, dalam hal ini Dinas Pariwisata KLU untuk meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di wilayah KLU,” ujarnya kepada media, Jumat (16/9) di Mataram.

Menurut Djohan, Gili Trawangan merupakan daerah pariwisata nasional. Oleh karena itu, pemerintah daerah KLU akan berusaha untuk menciptakan kondisi yang nyaman kepada para wisatawan.

“Kami tetap berikhtiar, berusaha, dan melakukan berbagai cara agar pengunjung aman dan nyaman,” katanya. Diakuinya, kejadian yang dialami oleh wisatawan tersebut merupakan satu dari sekian insiden yang mungkin pernah terjadi di Gili Trawangan.

Masyarakat KLU, salah satunya di Gili Trawangan, menurutnya selalu bertindak baik dan tidak melakukan hal-hal negatif. “Makanya apabila terjadi ketidaknyamanan, kami akan berusaha agar kejadian-kejadian tersebut tidak terulangi lagi,” katanya.

Selama 72 tahun tinggal di KLU, Djohan mengaku belum pernah mendapatkan informasi terkait tindakan negatif warganya. “Di umur saya yang telah menginjak usia 72 tahun, saya tidak pernah mendengar kabar bahwa masyarakat Lombok Utara bertindak sedemikian negatifnya,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatensi isu yang beredar bahwa harga barang di Gili Trawangan jauh melampaui harga normal. Padahal harga tersebut disebut Djohan tidak mengalami lonjakan signifikan dari harga semestinya, jika ditambah dengan biaya pengangkutan ke pulau. Terlebih pemerintah daerah telah memberikan subsidi bunga bank kepada para pedagang.

“Harga-harga barang di Gili Trawangan, saya kira masih normal-normal saja. Malahan, kami telah membantu untuk menghidupkan usaha-usahanya,” ucapnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer