Lombok Timur (Inside Lombok) – Tim Gabungan Resmob Polres Lombok Timur (Lotim) bekerjasama dengan anggota Polsek Sakra Barat mengamankan seorang pemuda berinisial SJ (22), Kamis (04/07/2019). SJ menjadi tersangka kasus penjambretan di wilayah hukum Polres Lombok Timur.
Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Yogi Purusa Utama menerangkan bahwa penjambretan tersebut terjadi di Desa Montong Beter, Kecamatan Sakra Barat, Lotim. SJ sendiri diketahui kerap melakukan aksi serupa di wilayah Sakra Barat.
“Hasil interogasi tim terhadap pelaku bahwa (pelaku) mengaku kerap melancarkan aksi serupa di wilayah Sakra Barat,” ujar Yogi, Jumat (05/07/2019).
Kejadian sendiri berawal ketika korban mengendarai sepeda motor menuju Dusun Tembere, Desa Montong Beter sekitar pukul 15.15 Wita. Ketika hendak berbelok masuk di salah satu gang tiba-tiba datang pelaku dari arah belakang dan memepet sepeda motor korban sambil menarik paksa kalung emas yang di pakai korban.
“Ditarik menggunakan tangan kiri sehingga korban jatuh dari sepeda motornya, selanjutnya pelaku kabur ke arah barat membawa hasil kejahatannya tersebut,” ujar Yogi.
Yogi sendiri menerangkan bahwa SJ merupakan warga Dasan Kapit, Dusun Pepao Timur, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah (Loteng). Karena aksi TJ korban menderita luka ringan akibat kejadian tersebut. Kerugian sendiri diperkirakan mencapai Rp3.5 juta.
SJ sendiri diamankan setelah anggota kepolisian meyanggongi perbatasan Desa Sukarara dan Dusun Pepao, Desa Lakor, guna mencari orang yang sesuai dengan keterangan saksi di TKP. Tidak lama berselang tim melihat seseorang yang sesuai dengan ciri-ciri pelaku.
“Tim melakukan pencegatan dan pelaku langsung kami tangkap tanpa perlawanan di perbatasan Lotim dan Loteng. Langsung kami geledah dan menemukan barang bukti dalam penguasaan pelaku,” ujar Yogi.
Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polsek Sakra Barat untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian sendiri masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
