Mataram (Inside Lombok) – Pedestrian yang ada di sepanjang jalan pejanggik Kota Mataram mulai dibongkar untuk perbaikan dengan total anggaran mencapai Rp3 miliar lebih. Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana mengatakan perbaikan pedestrian tersebut diminta untuk dipercepat, mengingat pelaksanaan event WSBK tinggal dua minggu lagi.
Percepatan tersebut agar perbaikan fasilitas tersebut tidak mengganggu para pengguna terutama para tamu dari luar daerah yang datang ke NTB. “Kita minta percepat nanti ya. Ketika WSBK sudah dilaksanakan sudah bisa baiklah,” katanya Kamis (27/10) pagi.
Perbaikan pedestrian ini kata Mohan merupakan proyek Pemkot Mataram. Perubahan ini dinilai penting dilakukan karena kondisinya yang sudah mulai rusak. “Ini proyek (Pemerintah) Kota. Ini kan pendataan pedestrian, bisa dilihat sendiri pedestrian kita,” katanya.
Perbaikan pedestrian ini mulai dikerjakan dari simpang empat Bank Indonesia hingga depan eks RSUP NTB bagian kiri dan kanannya. “Kita ini di kota, pedestrian kita sudah menjadi utilitas utama masyarakat di kota. Satu hal yang penting,” lanjut Mohan.
Perbaikan ini dilakukan untuk memberikan kenyaman kepada para pejalan kaki terutama bagi tamu-tamu yang datang. Dengan panjangnya proyek yang akan dikerjakan, Mohan meminta mungkin bisa dikerjakan di bagian jalan protokol saja jelang event WSBK November mendatang.
“Jadi orang tamu-tamu kita yang jalan ini bisa nyaman di pedestrian ini. Mungkin ini dipercepat terutama di protokol dulu,” katanya.
Untuk diketahui, proyek perbaikan pedestrian jalan sudah mulai dikerjakan kontraktor. Pedestrian yang lama dibongkar ulang untuk diganti dengan pemasang paving blok yang baru. Batas kontrak pengerjaan pedestrian bagian kiri dan kanan ini akan berakhir pada Desember mendatang. (azm)
