Lombok Tengah (Inside Lombok) – Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tengga I terus melakukan pemeliharaan dan normalisasi Bendungan Batujai, Lombok Tengah (Loteng). Antara lain dengan melakukan pengangkatan sedimentasi di bendungan tersebut.
Pengangkatan sedimentasi itu pun dalam proses, melingkupi semua area yang mengganggu genangan air di bendungan. “Di bendungan ini kami akan angkat sedimentasi dan juga akan tata kembali kepemilikannya, karena lahan ini adalah milik BWS dan milik pemerintah,” kata pelaksana teknis BWS NT I, H Sahnal saat dikonfirmasi belum lama ini.
Dikatakan, pengangkatan sedimentasi tersebut akan dilakukan di semua lokasi yang terdapat sedimentasi, termasuk di tempat tumbuhnya rerumputan yang kemudian dijadikan wisata savana beberapa waktu lalu.
Dicontohkan, pengerukan juga akan dilakukan di Savana Bale Tepak dan sejumlah lokasi lainnya yang sempat ramai dikunjungi warga. Mengingat savana itu juga muncul karena sedimentasi, dan termasuk dalam area genangan Bendungan Batujai.
“Itu semua termasuk genangan, nanti ketika elevasinya 92,50. Nanti itu akan tenggelam,” ujarnya. Sahnal menegaskan, pihaknya akan tetap melakukan pengangkatan sedimentasi yang ada di bendungan tersebut. Namun masih mempertimbangkan ketersediaan anggaran dan menunggu perintah dari atasan.
“Itu tetap semua kita akan angkat. Namun dananya nanti kita sesuaikan dengan apa yang kami miliki, dan nanti kita akan tunggu instruksi dari atasan saja lah,” tegasnya. Dijelaskan Sahnal, saat ini pihaknya masih dalam proses pengangkatan sedimentasi Bendungan Batujai yang meliputi beberapa lokasi saja.
“Yang sedang beroperasi saat ini, di Kelurahan Sasake ada di Panjisari ada, dan yang di sebelah kirinya bendungan,” pungkasnya. (fhr)
