Lombok Barat (Inside Lombok) – Tak hadir dalam pemanggilan Rapat Dengar Pendapat (RDP), Dirut PT. AMGM (PDAM Giri Menang) diwakilkan. Sehingga Senin pekan depan, pihaknya baru akan membalas surat dari Pejabat Sekda Lobar, terkait penagihan pembayaran dividen sebesar Rp9,8 miliar kepada Pemda Lobar. Lantaran, mesti menunggu Dirut PDAM kembali dari luar daerah.
“Hari Senin akan kita balas surat dari Pj. Sekda Lobar, tentu menunggu tanda tangan Dirut untuk disetorkan dividen,” ujar Dirum PDAM Giri Menang, Aini Kurniati, dalam rapat tersebut, Jumat (04/11/2022).
Aini Kurniati juga menyampaikan bahwa kendala yang dihadapi pihaknya yang menyebabkan mandeknya setoran dividen tersebut karena persiapan RUPS untuk mempertemukan dua Kepala Daerah. Dan hal itu dinilai sangat lah sulit. Karena kata dia, tiap Kepala daerah punya agenda padat.
“Namun Senin itu akan kita jawab surat dan beserta setoran dividen terlampir,” imbuh dia.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Lobar, Hj. Nurul Adha pun berharap agar apa yang disampaikan oleh pihak PDAM dapat benar-benar terealisasi. “Mudah-mudahan betul-betul bisa terealisasi ya, sehingga kita agak lega,” ungkap Adha.
Lantaran hingga saat ini, capaian PAD Lobar baru terealisasi sebesar 57,19 persen. Dari target PAD tahun ini yang sebesar Rp346 miliar. “Dan kalau deviden ini betul masuk dari PDAM, berarti realisasi (capaian PAD) kita bisa bertambah,” tandasnya. (yud)
