Lombok Timur (Inside Lombok) – Seorang warga Dusun Mekar Sari, Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di Desa Timbanuh pada Senin (21/11/), sekitar pukul 11.00 Wita. Diketahui identitas jenazah tersebut yakni Rah (68) yang merupakan seorang petani.
Jenazah almarhum pertama kali ditemukan oleh warga Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela. Peristiwa penemuan mayat tersebut bermula ketika dua orang warga setempat hendak menebang pohon pisang. Namun mereka mencium aroma tak sedap di sekitar tempat tersebut hingga memperkirakan bau bersumber dari bangkai anjing atau babi.
“Ketika mencium aroma tak sedap, kedua saksi langsung mencari sumber aroma itu tapi tidak menemukan apa-apa,” ucap Kapolsek Pringgasela, IPDA Ari Triwibowo kepada Inside Lombok, Senin (21/11).
Aroma yang kian mengganggu membuat kedua saksi semakin penasaran dari mana sumber bau tersebut. Mereka pun meminta tolong saksi lainnya yang saat itu sedang menyabit rumput untuk mencari sumber bau agar nantinya bisa dikuburkan.
Setelah lama mencari, para saksi pun menemukan sumber aroma tak sedap tersebut beserta kerangka manusia di sela-sela batu. Mendapati hal tersebut, saksi bergegas melaporkannya ke pihak Desa Timbanuh.
Terkait kerangka manusia yang ditemukan, pihak desa pun langsung melapor ke Polsek Pringgasela. Korban yang sudah dalam bentuk kerangka langsung dilakukan identifikasi oleh pihak BKTM Polsek Pringgasela, di mana saat identifikasi ditemukan baju berwarna hitam dan sarung yang terakhir dikenakan oleh korban.
“Hasil identifikasi itu kemudian disebarkan ke semua desa binaan yang ada di Kecamatan Pringgasela agar keluarga korban dapat mengenal mayat yang ditemukan,” tuturnya.
Berkat informasi tersebut, alhasil keluarga dari korban berhasil ditemukan serta menuturkan bahwasanya baju dan sarung tersebut yang digunakan terakhir oleh korban. Di mana korban sendiri diketahui telah hilang dari rumah sekitar satu bulan lamanya.
“Dari penuturan keluarga bahwa korban hilang selama satu bulan, di mana korban ini sendiri mengalami lupa ingatan sejak beberapa bulan lamanya,” ungkapnya.
Adapun sebelum berhasil ditemukan dengan hanya menyisakan rangka, pihak keluarga korban telah melakukan berbagai upaya pencarian sejak 27 Oktober 2022 lalu. Namun tidak membuahkan hasil. Kini korban telah dikebumikan di kampung kediamannya yakni di Dusun Mekar Sari. (den)