Mataram (Inside Lombok) – Pembangunan IGD Terintegrasi RSUD Provinsi NTB saat ini sudah hampir rampung. Peluncuran bangunan tanggal 17 Desember mendatang saat HUT Provinsi, di mana ground Breaking IGD Terintegrasi tersebut sudah dimulai pada bulan Maret lalu dengan alokasi anggaran untuk pembangunan beserta alat kesehatan mencapai Rp500 miliar.
Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra mengatakan saat ini pembangunan gedung delapan lantai tersebut sudah mencapai 90 persen. Ditargetkan, pada Desember mendatang pengerjaan fisik sudah selesai.
Ia mengatakan, saat ini proses yang dilakukan hanya penyelesaian beberapa bagian terutama lantai paling atas. “Finishing saja, paling atas itu belum selesai tapi Desember sudah harus selesai,” harapnya, Rabu (23/11).
Untuk operasionalnya, lanjut dr. Jack sapaan akrabnya, pertama hanya mengoperasikan IGD saja. Gedung IGD Terpadu tersebut dibangun di areal depan RSUP, tepat di sebelah Gedung Administrasi. Sementara gedung perawatan dibangun sebelah timur, berdekatan dengan Gedung Graha Mandalika.
Sebagai informasi, gedung IGD Terpadu akan berdiri setinggi 8 lantai. Dibangunan tersebut terdapat fungsi trauma center serta landasan helikopter yang berada di atap gedung. Pelayanan gawat darurat di gedung ini juga tidak seperti IGD pada umumnya.
“Ada ruang untuk kasus gawat darurat yang menimpa anak dan ibu hamil juga para lansia,” ujarnya. (azm)
