25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaJelang Pesta Demokrasi, Sukiman Minta ASN Jaga Netralitas

Jelang Pesta Demokrasi, Sukiman Minta ASN Jaga Netralitas

Lombok Timur (Inside Lombok) – Bupati Lombok Timur (Lotim), H. M. Sukiman Azmy ingatkan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tetap mengedepankan integritas. Terutama mendekati pemilu yang akan datang. Hal itu disampaikannya saat puncak peringatan hari jadi tiga organisasi yakni KORPRI, PGRI, dan Dharma Wanita yang diperingati secara bersamaan.

Sukiman mengatakan ada 4,3 juta anggota KORPRI yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini membuat peran yang dimiliki ASN sangat strategis bagi kemajuan bangsa.

“Makna tema yang diusung kali ini yakni bagaimana KORPRI dapat meningkatkan kinerjanya, terlebih pada pelayanan publik,” ucapnya di Halaman Kantor Bupati Lotim, Senin (28/11).

Ia juga mengingatkan agar para ASN menjaga integritas dan netralitasnya, terlebih menjelang tahun politik. Juga menguatkan fungsi organisasi KORPRI sebagai perekat pemersatu bangsa guna mendukung pembangunan nasional dan meningkatkan kepedulian sosial.

“Tetap jaga integritas, netralitas dan profesionalitas sebagai ASN terlebih menjelang tahun pemilu,” katanya.

Di sisi lain, PGRI disebutnya telah tumbuh menjadi kekuatan moral intelektual, sehingga ia meminta agar mengedepankan sikap terbuka, beretika, saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik, dan non partisan.

“Guru ini memiliki peran yang sangat penting pada dunia pendidikan, bahkan jabatan tertinggi yang ada pada legislatif dan eksekutif merupakan bagian dari peran guru,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengapresiasi kinerja dari DWP yang telah mengeluarkan waktu, tenaga, dan pikirannya dalam memperkuat program pemerintah seperti Wanita Prenatal Cegah Risiko Datang Anak Stunting, pemberian pendidikan gizi, makanan tambahan bagi ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK).

“Kita harap tenaga dan pemikiran yang dituangkan dalam membantu program pemerintah dapat menciptakan SDM yang berkualitas,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer