Lombok Timur (Inside Lombok) – Akibat hujan lebat dan luapan air sungai beberapa jembatan di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mengalami kerusak parah. Di mana aksesibilitas masyarakat ikut terganggu, mengingat jembatan yang rusak adalah akses utama masyarakat.
Anggaran yang tersedia di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim pun disebut tidak mencukupi untuk perbaikan semua jembatan yang rusak tersebut. Sehingga pihak BPBD dan Sekda Lotim mengusulkan perbaikan tiga jembatan ke BNPB.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lotim, Lalu Muliyadi mengatakan pihaknya bersama dengan Sekda Lotim telah mengusulkan perbaikan 3 jembatan. Antara lain Jembatan Bendungan Ulem-Ulem, Presak dan jembatan di wilayah Jeruk Manis.
“Kita sudah usulkan 3 jembatan, khususnya jembatan yang memiliki kompleksitas seperti jembatan di Ulem-Ulem yang berfungsi juga sebagai bendungan,” tuturnya saat ditemui awak media di sela-sela kegiatannya, Rabu (30/11).
Semua data pengusulan perbaikan jembatan ke BNPB melalui dana siap pakai telah dipenuhi seluruhnya oleh BPBD Lotim. Namun saat ini usulan tersebut masih menunggu kepastian.
“Seluruh persyaratan sudah kita penuhi. Namun saat ini kita masih menunggu kepastian, soalnya kemarin kita coba komunikasi namun pihak BNPB masih berada di luar daerah,” ucapnya.
Anggaran yang bersumber dari Dana Tak Terduga (DTT) saat ini sangat minim untuk memperbaiki semua jembatan, terlebih ketiga jembatan tersebut mempunyai nilai perbaikan yang cukup tinggi sehingga anggaran siap pakai yang diusulkan ke BNPB yakni sekitar Rp3-4 miliar.
“Kalau memang tidak ada tanggapan, nanti akan kita anggarkan melalui DTT tahun 2023 dan juga akan kembali mencoba pengusulan dari dana siap pakai itu,” pungkasnya. (den)