Lombok Barat (Inside Lombok) – Polsek Batulayar memasang garis polisi di lokasi longsor yang ada di atas Pantai Duduk atau di bawah Makam Batulayar. Hal itu untuk mengantisipasi longsor yang bisa saja lebih parah dan meminimalisir jatuhnya korban jiwa.
Kapolsek Batulayar, Kompol Ricky Yuhanda mengatakan saat ini jajarannya fokus kepada keselamatan warga yang beraktivitas di sekitar lokasi. “Longsornya tebing tersebut di sebelah warung jagung, sehingga pada saat itu juga langsung memasang garis polisi. Serta melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini koordinasi bersama Camat Batulayar dan Balai Jalan Nasional,” ungkapnya, Rabu (07/12/2022).
Dari penuturan warga yang berjualan di sana, lanjutnya, longsor terjadi selang beberapa menit setelah terjadinya pohon tumbang yang sempat membuat macet arus lalu lintas di sana pada Selasa (06/12) sore kemarin.
“Menurut pemilik warung bahwa sebelumnya sudah pernah terjadi longsor tapi berada di sebelah longsoran yang baru. Sehingga pihak pemilik warung berupaya menutupi bekas longsoran lama dengan menggunakan terpal,” terangnya.
Dari hasil pengecekan di lapangan, Ricky memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Untuk mengantisipasi dampak longsor susulan yang membahayakan warga. Kami telah memasang garis polisi di ujung tebing. Agar tidak ada yang melintas maupun aktivitas lainnya di sekitar lokasi,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau pemilik warung agar menggeser area jualannya demi keselamatan. Mengingat lokasi longsoran tebing tersebut terdapat warga yang membuka usaha warung menjual jagung bakar dan kelapa muda, serta pondok untuk istirahat. “Sehingga rawan bila terjadi longsor susulan yang berpotensi mengancam keselamatan Masyarakat,” tandas Ricky.
Sementara itu, Camat Batulayar, Afgan Kusuma Negara menyebut bahwa pihaknya telah melaporkan kondisi tersebut ke pihak Pemda Lobar. “Hari ini masuk laporannya,” tutupnya singkat. (yud)