Lombok Tengah (Inside Lombok) – Untuk mengantisipasi maraknya pohon tumbang di pinggir jalan wilayah Lombok Tengah (Loteng), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Loteng melakukan upaya penataan di sejumlah titik.
“Jadi kita sudah menyisir itu, jadi fokusnya adalah dua jenis pohon yang masih hidup flamboyan dan trembesi,” kata Kabid Pengembangan Kawasan Permukiman Disperkim Loteng, Citra Dewi Widyantari saat dikonfirmasi.
Dikatakan, pihaknya juga telah menyisir ke sejumlah lokasi yang dianggap rawan untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang mengingat saat ini masih dalam musim hujan. “Ke arah Mantang, Mujur, kemudian Ubung sudah, dan saat ini di areal Kota Praya, kita fokuskan di pohon yang masih berdiri,” ujarnya.
Menurutnya, deteksi sulit dilakuan untuk pohon flamboyan yang memiliki tipe keropos di bagian dalam meski masih terlihat utuh di bagian luar. Padahal jenis pohon tersebut banyak tumbuh di pinggir jalan.
Di sisi lain, dengan wilayah Loteng yang cukup luas pihaknya masih kewalahan dengan fasilitas dan tenaga yang masih terbatas. “Terus terang kami merasa kewalahan dengan satu armada dengan sepuluh orang tenaga, tiga orang ahli potong kami yang berpengalaman pegang gergaji mesin, yang tujuh orang itu membantu membersihkan ranting,” tandasnya.
Wiwid mengungkapkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB, dan mendapatkan informasi bahwa penataan di jalur provinsi merupakan kewenangan mereka. “Sebenarnya di jalur Provinsi dan jalur nasional itu kewenangan mereka, hanya saja sampai saat ini mereka belum melakukan aksi penataan seperti kami,” pungkasnya. (fhr)