Mataram (Inside Lombok) – Event-event skala internasional akan banyak digelar di NTB 2023 mendatang. Untuk meramaikan event tersebut maka harus ada kegiatan skala nasional atau daerah.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan satu event internasional yang akan kembali digelar di NTB yaitu MXGP pada Juni dan Juli 2023 mendatang. Pelaksanaan balap motocross ini akan dipusatkan di dua tempat, yaitu Pulau Sumbawa dan Kota Mataram.
“Kita kumpulkan mereka karena tanggal 26 Juni di Samota dan 2 Juli di bandara lama (eks Bandara Selaparang, Red). Itu kan event internasional, jadi mesti ada event nasional dong. Event nasional satu atau dua sebelum bulan Juni,” katanya, Selasa (13/12) di Mataram.
Sebagai rangkaian event internasional, maka kegiatan skala nasional seharusnya bisa digelar di masing-masing kabupaten/kota sehingga bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Selain itu sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat seperti apa event balap yang akan digelar.
“Jadi setiap bulan setiap minggu itu digelar kan ramai jadinya,” kata Gubernur NTB.
Sementara itu Komandan Lapangan MXGP, Ridwan Syah mengatakan MXGP di Samota, Pulau Sumbawa akan tetap menggunakan sirkuit yang lama. Sedangkan rencana pelaksanaan MXGP di Kota Mataram, Pemprov NTB menunggu keputusan dari pihak Infront sebagai penyelenggara. Pasalnya, ada standar-standar yang harus dipenuhi untuk bisa melaksanakan balap tersebut.
“Ini kan ada dua event, satu di Lombok satu di Sumbawa. Pemerintah Provinsi memfasilitasi untuk mendorong pelaksanaan balap itu. Sirkuit di Samota itu akan dipakai lagi. Tapi karena sudah lama tidak dipakai maka akan di maintenance,” katanya.
Karena pelaksanaan event masih cukup lama, Pemda Provinsi NTB berharap agar pihak Infront segera mendatangkan tim. Sehingga ada kepastian desain sirkuit yang akan dibangun. Misalnya di Kota Mataram apakah sudah memenuhi standar atau ada pilihan lokasi yang lain. Direncanakan pembangunan sirkuit akan mulai dilakukan pada bulan Januari 2023.
“Tapi semua itu tentu memerlukan persetujuan dari track masternya Infront. Dialah nanti yang akan menentukan apakah sirkuit di Selaparang atau ada saran lain dari mereka mana yang layak. Karena MXGP kejuaraan internasional ada standar yang tidak bisa ditawar-tawar,” ucapnya. (azm)