28.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaRealisasi PAD Lombok Tengah Jauh dari Target

Realisasi PAD Lombok Tengah Jauh dari Target

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) hingga mendekati akhir 2022 masih jauh dari target yang ditetapkan. Kepala Bappenda Loteng, Jalaludin menerangkan total PAD Loteng hingga November kemarin baru Rp217 miliar.

“Rp217 miliar atau 68,76 persen dari target Rp315 miliar,” ujar Jalal saat dikonfirmasi.

Menurutnya, target Rp315 miliar cukup realistis karena melihat potensi-potensi PAD di Loteng dari berbagai event yang digelar seperti WSBK dan MotoGP. Namun target itu hampir mustahil untuk bisa terealisasi.

“Ke depan kami akan berbenah dengan menerapkan pelayanan pembayaran berbasis digital,” ujarnya.

Di samping itu juga, agar tata kelola retribusi lebih efektif dan efisien untuk menghindari kebocoran, sehingga integritas pengelola mudah dibangun, dan mempercepat pelayanan dengan digitalisasi.

“Kalau masih ada transaksi manual kita akui masih ada kebocoran. Di samping mempercepat pelayanan dan menghindari kebocoran yaitu dengan digitalisasi,” tegasnya.

Untuk memantau transaksi di sejumlah penghasil pajak seperti hotel dan restoran, pihaknya berencana akan memasang pemantau.

“Tolong dipatuhi dengan sistem pembayaran PPB yang online, dan masih ada saja yang belum patuh, padahal itu kan dititip melalui pelanggan di lokasi itu,” ungkapnya.

Di sisi lain Jalal mengungkapkan ada restoran yang belum melunasi tunggakan pajang hingga akhir tahun ini. “Ada SIWA itu menyetorkan lompat-lompat, kadang bulan ini bayar bulan besoknya menunggak. Total yang belum disetorkan SIWA ke kami sekitar Rp600 juta lah,” ungkapnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer