Lombok Timur (Inside Lombok) – Nasib tenaga honorer di Kabupaten Lombok Timur menjadi pekerjaan berat untuk dituntaskan, mengingat jumlah tenaga honorer di Kabupaten Lombok Timur sendiri sangat membludak.
Dalam mengatasi persoalan tersebut, Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy mengatakan bahwa dalam mengatasi persoalan tenaga honorer tahun 2023 mendatang, pihaknya berupaya mengajukannya masuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) .
“Kita sudah melakukan koordinasi dengan Kemenpan RB terkait dengan penuntasan persoalan tenaga honorer ini pada tahun 2023,” ucapnya kepada awak media saat ditemui di sela-sela kegiatannya, Rabu (21/12).
Adapun tenaga honorer yang diupayakan pengangkatannya menjadi PPPK tahun 2023 yakni mereka yang telah lulus dalam passing grade. Namun yang menjadi fokus prioritas dari Pemkab Lombok Timur sendiri yakni tenaga kesehatan dan tenaga guru.
“Semua tenaga honorer kita upayakan menjadi PPPK baik yang tidak lulus maupun yang lulus passing grade P2 dan P3,” ungkapnya.
Meski yang diutamakan pengusulannya menjadi PPPK yakni kesehatan dan guru, Pemkab Lombok Timur tetap berupaya mengusulkan PPPK bagi semua kategori untuk penuntasan tenaga honorer tahun 20223, terlebih tenaga honorer sendiri telah ditiadakan oleh Pemerintah Pusat.
“Kita akan upayakan pengusulan bagi semua kategori,” pungkasnya. (den)