27.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaMulai 1 Januari 2023 Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Mulai 1 Januari 2023 Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Mataram (Inside Lombok) – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) menutup pendakian Gunung Rinjani mulai 1 Januari 2023 sampai 31 Maret 2023. Penutupan ini untuk pemulihan vegetasi serta antisipasi cuaca ekstrem yang disebabkan curah hujan tinggi.

Kepala BTNGR, Dedy Asriady K menerangkan jalur pendakian ke Gunung Rinjani akan kembali dibuka pada awal April 2023. Jalur yang ditutup antara lain jalur wisata pendakian Senaru di Lombok Utara, kemudian jalur Torean di Lombok Utara, jalur pendakian Sembalun di Lombok Timur, jalur pendakian Timbanuh di Lombok Timur, jalur pendakian Tetebatu di Lombok Timur, dan jalur pendakian Aik Berik di Lombok Tengah.

“Bagi pengunjung yang akan melakukan kegiatan pendakian pada 31 Desember 2022 diwajibkan untuk segera melakukan check out maksimal 3 Januari di masing-masing pintu pendakian,” tuturnya.

Tak hanya jalur pendakian, tetapi penutupan juga sudah dilakukan pada beberapa destinasi wisata alam TNGR dan destinasi wisata non pendakian sejak 8 Oktober 2022 lalu hingga 31 Maret 2023. Di antaranya destinasi wisata alam TNGR yang ditutup yakni air terjun jeruk manis di Lombok Timur, air terjun mayung polak desa Timbanuh Lombok Timur, air terjun mangku sakti via Desa Sajang Lombok Utara.

“Untuk destinasi wisata air terjun dan non pendakian itu sudah tutup dari 8 Oktober 2023,” katanya.

Kemudian selain destinasi wisata alam yang ditutup, masih ada destinasi yang tetap dibuka untuk kegiatan wisata. Yaitu Otak Kokok Joben, Joben Eco Park (JEP), Telaga Biru, Treng Wilis, Ulem-Ulem, Gunung Kukus, Tangkok Adeng, Bukit Malang, Savana Propok, Sebau, Bukit Gedong, jalur sepeda desa Sembalun Lawang Lombok Timur dan jalur sepeda bomong bike Desa Aikprapa Lombok Timur. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer