33.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaKONI Kota Mataram Optimis Bisa Pertahankan Juara Umum di Porprov NTB

KONI Kota Mataram Optimis Bisa Pertahankan Juara Umum di Porprov NTB

Mataram (Inside Lombok) – KONI Kota Mataram sudah mempersiapkan para atlet yang akan ikut pada pelaksanaan pekan olahraga provinsi (porprov) NTB yang akan digelar di Februari 2023 mendatang. KONI Kota Mataram optimis bisa mempertahankan juara umum pada ajang olahraga empat tahunan tersebut.

“Kami dari Kota Mataram sudah sejak dini mempersiapkan. Kita sudah melaksanakan Pelatda, dan saat ini kami sudah mempersiapkan dengan matang untuk menghadapi event tersebut dan target kami mempertahankan juara umum,” kata Ketua KONI Kota Mataram, Firadz Pariska.

Ia menyebutkan, empat tahun lalu Kota Mataram mendapatkan 112 medali emas. Dengan persiapan yang sudah dilakukan, medali emas yang akan diperoleh bisa lebih ditingkatkan. “Tahun depan kami optimis raihan tersebut bisa terlampaui,” katanya.

Persiapan yang akan dilakukan untuk mempertahankan kembali juara umum tersebut dengan memilih para atlet terbaik untuk ikut di Porprov NTB mendatang. Para atlet tersebut akan diberikan surat keputusan (SK) sebagai atlet pada Januari 2023 mendatang.

Cabang olahraga unggulan di Mataram disebut masih bisa untuk menyumbang medali emas tahun depan. Misalnya menembak, renang, bulu tangkis dan beberapa cabang olahraga lainnya.

“Ditambah lagi cabor baru yang sudah kita melakukan latihan secara intensif. Dari sini kita sudah dapat peta kekuatan di daerah. Bahwa kami optimis sekali juara umum akan target bisa kita penuhi,” ungkapnya.

Sementara untuk fasilitas olahraga yang ada di Kota Mataram, sambung Firadz, dinilai sudah cukup memadai. Pasalnya, sejumlah fasilitas yang disiapkan oleh Pemprov NTB juga berada di Kota Mataram sebagai ibu kota.

Posisi ini menurutnya cukup menguntungkan, karena bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh para atlet. “Memang kita akui Kota Mataram kita cukup diuntungkan sebagai ibu kota provinsi. Beberapa fasilitas olahraga yang sebenarnya bukan dari kota tapi dari provinsi tapi ditempatkan di kota,” ujarnya.

Diharapkan, meski fasilitas olahraga sudah banyak yang tersedia, beberapa cabang olahraga lainnya juga membutuhkan penambahan. Karena cabang olahraga baru sudah mulai terjadi penambahan dan membutuhkan fasilitas. “Misalnya soft tenis, itu memerlukan fasilitas yang memadai menunjang atlet cabang olahraga baru tersebut,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer