27.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaWarga Keluhkan Jalan Rusak Dekat Kantor Bupati Loteng 

Warga Keluhkan Jalan Rusak Dekat Kantor Bupati Loteng 

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kondisi jalan raya simpang empat Lingkungan Wakul, Kelurahan Renteng Praya, Lombok Tengah (Loteng) dikeluhkan warga. Pasalnya, ruas jalan tersebut sudah hampir dua tahun rusak dan berlubang.

Bahkan saat musim hujan jalan tersebut dipastikan tergenang air hingga banyak warga yang mengalami kecelakaan akibat lubang yang dalam. 

“Kondisi jalan ini rusak hampir dua tahun, di jalan ini juga sering terjadi kecelakaan tunggal karena memang lubanganya dalem apa lagi malam khawatir kita lewat,” kata Deni Irawan, salah satu warga yang setiap hari melalui jalan tersebut, Rabu (4/1/2023). 

Dikatakan, jalan yang rusak tersebut bahkan berjarak tidak jauh dari bangunan megah Kantor Bupati Loteng. Namun ia mempertanyakan perhatian pemerintah untuk perbaikan ruas jalan tersebut. 

“Jalan ini kan lokasi tidak jauh dari Kantor Bupati Loteng, tapi kok tidak pernah diperhatikan apalagi untuk diperbaiki,” ujarnya.

Ia berharap bahwa jalan ini segera diperbaiki sehingga tidak ada lagi pengendara yang khawatir melewati, terlebih lokasinya di Kota Praya. 

Pantauan wartawan Inside Lombok di lokasi, ruas jalan tersebut digenangi air lantaran drainase yang kurang baik dan terdapat sumbatan di beberapa titik. Kondisi ini membuat air di selokan meluap hingga ke badan jalan tersebut. 

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Loteng, Firman Wijaya mengatakan jalan tersebut berstatus jalan provinsi, sehingga menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi NTB. Kendati, pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi untuk perbaikan.

“Itu kan status jalannya provinsi, jadi ruas Wakul-Ketejer itu kita sudah koordinasikan,” ujar Firman. Selain itu, drainase yang ada di ruas jalan tersebut juga tertutup oleh bangunan sehingga mengakibatkan luapan air sampai ke bahu jalan. 

“Ini butuh kerja sama semua pihak dan warga sekitar untuk mengembalikan fungsi drainase yang sudah tertutup,” pungkasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer