32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaMulai Ditata, Giong Siu Dilengkapi Fasilitas

Mulai Ditata, Giong Siu Dilengkapi Fasilitas

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pariwisata Kota Mataram akan mulai menata destinasi Giong Siu di Babakan, Sandubaya. Pasalnya, tahun ini destinasi tersebut akan diusulkan menjadi peserta ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang digelar Kementerian Pariwisata RI. 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi, Kamis (5/1) di Mataram mengatakan, untuk menghidupkan dan memperkenalkan destinasi Giong Siu kepada masyarakat, penambahan fasilitas sangat diperlukan. Pasalnya, destinasi alam yang ada di Kelurahan Babakan tersebut belum banyak dikunjungi masyarakat. 

Tahun ini, fasilitas akan ditambah agar menarik minat pengunjung. Di mana, Dinas Pariwisata Kota Mataram akan membangunkan lapak semi permanen, menyiapkan ayunan hingga tenda untuk berkemah. 

“Intervensi kita nanti di sana kemungkinkan akan membuatkan lapak semi permanen dan modelnya tradisional. Konsepnya seperti Kebon Ayu (Lobar),” katanya.

Untuk mempersiapkan Giong Siu pada ajang ADWI 2023, Dinas Pariwisata Kota Mataram sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 juta. “Dari anggaran ini nanti disiapkan tenda dan ayunan untuk dipasang di sana,” katanya. 

Nantinya, lanjut Denny, pengelolaan destinasi Giong Siu akan dilakukan oleh Kelompok Sadar Pariwisata (Pokdarwis) yang ada di Kelurahan Babakan. “Ada Pokdarwis di situ. Nanti itu yang bertanggung jawab,” tegas Denny. 

Pemasangan ayunan akan dilakukan akhir pekan ini oleh Dinas Pariwisata Kota Mataram. Setelah pemasangan ayunan dan fasilitas lainnya, secara bertahap akan dilengkapi dengan kebutuhan yang lain. 

“Kita pasang nanti dan setelah itu kita serahkan secara simbolis,” ujarnya. Penambahan ayunan di destinasi wisata tersebut karena disesuaikan dengan namanya yaitu giong yang berarti ayunan dan siu artinya seribu. 

Destinasi wisata Giong Siu banyak pepohonan serta nuansa persawahan, lokasi sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat berkemah. “Ayuan itu kita akan lengkapi di situ dan wisata alamnya kita biarkan saja seperti itu apa adanya,” ucap Denny. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer