Mataram (Inside Lombok) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda NTB bakal memberikan edukasi kepada pengatur lalu lintas atau biasa disebut sebagai pak ogah. Nantinya edukasi yang diberikan seputaran gambaran terkait bagaimana cara mengatur lalu lintas agar tidak macet.
“Rata-rata kami temukan masih di Kota Mataram, jadi mereka ada ciri khasnya. Kami di sini juga berikan edukasi pengaturan lalu lintas, bagaimana agar tidak macet,” ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda NTB, AKBP Wawan Andi Susanto, Selasa (10/1).
Keberadaan Pak Ogah memang ditandai dengan ciri khas mereka memakai rompi. Bahkan mereka berada di beberapa titik yang mana membantu mengatur lalu lintas agar lebih lancar, terlebih di beberapa titik pusat keramaian.
Sejauh ini Ditlantas Polda NTB juga belum menerima keluhan negatif dengan keberadaan Pak Ogah itu sendiri. “Saya katakan kami sifatnya hanya mengimbau saja, jika sudah dampaknya negatif dan menjadi keluhan masyarakat akan kami tindak,” tuturnya.
Sementara itu, beberapa titik sering ditemui Pak Ogah seperti di Jalan Majapahit, simpang empat Universitas Muhammadiyah Mataram, dan beberapa titik lainnya. Meski banyak ditemukan keberadaan Pak Ogah tersebut, sejauh ini keberadaan mereka disebut Wawan tidak menjadi masalah, selama memberikan dampak positif terhadap kelancaran lalu lintas.
“Banyak kita lihat masyarakat memberikan tip ke Pak Ogah ini, jadi selama dampaknya positif, ya silahkan saja,” ucapnya.
Kendati jika memberikan dampak negatif maka bisa saja akan ditindak. Tetapi sejauh ini dari masyarakat juga tidak ada persoalan dengan kehadiran pak ogah tersebut.
“Akan tetapi selama itu dampaknya negatif, timbul kemacetan, akan kami tindak,” katanya. (dpi)