Lombok Timur (Inside Lombok) – Dua orang remaja inisial MZ dan SA asal Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur nekat melakukan aksi pencurian dengan membobol SDN 1 Pijot dan menggasak inventaris elektronik sekolah.
Kejadian berawal pada Senin (09/01) sekitar pukul 19.30 Wita, di mana saat itu sekolah dalam keadaan sepi tanpa penjagaan. Melihat situasi tersebut MZ dan SA nekat melancarkan aksinya pencuriannya dengan membobol jendela ruang guru sekolah menggunakan cukit.
Ketika jendela berhasil dibobol, keduanya langsung mengincar barang-barang berharga yang ada di dalam ruang guru. MZ dan SA pun berhasil menemukan beberapa barang elektronik.
“Semua barang elektronik yang ada di ruang guru berhasil ia temukan dan menggondol hampir semuanya,” ucap Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nicholas Oesman pada Inside Lombok, Rabu (11/01).
Adapun barang-barang elektronik yang berhasil digondol oleh kedua terduga pelaku seperti LCD, belasan tablet, laptop, sound system, ampli, microphone, dan dua kamera CCTV yang belum terpasang di sekolah. Akibat aksi pencurian itu SDN 1 Pijot mengalami kerugian sekitar Rp80 juta.
Pihak sekolah yang baru menyadari pencurian itu pada Selasa (10/01) sekitar pukul 08.00 Wita, kemudian membuat laporan ke SPKT Polsek Keruak dan dilakukan identifikasi di TKP. “Selang beberapa jam para terduga pelaku berhasil diidentifikasi dari hasil penelusuran yang dilakukan, serta keberadaan pelaku yang sudah diketahui,” katanya.
Keberadaan terduga pelaku yang telah diketahui oleh pihak kepolisian, kemudian dilakukan penangkapan di Dusun Padak Kebun, Desa Pijot beserta barang bukti hasil curiannya. Terduga pelaku akhirnya diringkus dan digelandang ke Polsek Keruak. (den)