Lombok Timur (Inside Lombok) – Tes lanjutan untuk penyaringan bakal calon (Balon) Kepala Desa yang lebih dari lima orang dilaksanakan sangat transparan oleh Panitia Kabupaten. Hal itu dilakukan agar segala proses tes bagi para balon dapat dipantau secara terbuka yang dilaksanakan di ruang CAT BKPSDM Lombok Timur.
Tes lanjutan tersebut diikuti oleh tiga desa pemilihan yang memiliki balon kades lebih dari lima orang seperti Desa Aikdewa, Menceh, dan Denggen Timur. Penyaringan ini dimaksudkan untuk menentukan lima calon yang akan berkompetisi pada Pilkades Serentak 2023 mendatang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lombok Timur, Salmun Rahman mengatakan bahwa pelaksanaan penyaringan bagi balon kades sudah berjalan sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada, demi transparansi dan obyektifitas maka bagi desa pemilihan yang memiliki balon kades lebih dari lima akan dilakukan perangkingan.
Penilaian sendiri meliputi lima aspek yakni meliputi pengalaman kerja, dukungan, usia, jenjang Pendidikan, dan hasil tes tulis. Empat aspek selain tes tulis dilakukan penilaian secara terbuka oleh panitia Pilkades Desa, sementara tes tulis hanya bisa dilakukan apabila balon kades lebih dari lima yang difasilitasi oleh panitia Pilkades Kabupaten.
“Khusus untuk tes tulis Panitia Desa meminta bantuan ke Panitia Kabupaten untuk difasilitasi,” terangnya pada Inside Lombok, Rabu (18/01).
Permintaan fasilitasi ke Panitia Kabupaten untuk menjamin transparansi, dikarenakan tentunya kadang Panitia Desa ada yang punya keluarga balon sehingga tes harus dilaksanakan di kabupaten agar tidak ada intervensi bagi Panitia Desa.
“Sikap itu diambil agar tidak ada kecurigaan karena Panitia Desa kan berasal dari satu desa,” terangnya.
Adapun saat pelaksanaan tes tulis yang difasilitasi oleh Panitia Kabupaten dijaga ketat oleh pihak Kepolisian, TNI dan Satpol PP, serta soal tes dibuat langsung oleh Panitia Kabupaten. Pelaksanaan tes juga disertai dengan kamera CCTV di dalam ruangan yang dapat dipantau langsung lewat layar monitor yang ada di luar ruangan dan dapat disaksikan oleh khalayak umum.
“Jadi semua aktivitas di dalam ruangan saat tes dapat dipantau oleh umum lewat monitor, hal itu untuk menjaga kenetralitasan dan transparansi,” tegasnya.
Hasil tes tulis dari para balon sendiri diumumkan langsung seusai melaksanakan tes yang diserahkan langsung dalam bentuk amplop, sehingga segala bentuk pelaksanaan tes dapat dipantau langsung tanpa ada intervensi dari luar dan tentunya dengan sistem transparansi penuh. (den)