Lombok Timur (Inside Lombok) – Mayat seorang bocah inisial MH (9) asal Desa Mamben Lauk, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur ditemukan terapung di kolam pasir galian C.
Penemuan mayat MH berawal ketika operator alat berat (excavator) pada Rabu (01/02) kemarin, sekitar pukul 15.30 Wita sedang menggali pasir untuk diisi pada truk. Namun setelah itu, operator tiba-tiba melihat ada baju yang terapung pada kolam galian.
“Operator melihat baju terapung seperti mayat. Setelah dicek bersama pemilik lokasi galian bahwa benar ditemukan adanya mayat bocah laki-laki,” ucap Kasi Humas Polres Lombok Timur, Nicholas Oesman pada Inside Lombok, Kamis (02/02).
Korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa kondisi sudah membengkak dengan posisi mengapung dan tengkurap. Hal itu kemudian membuat pemilik lokasi galian langsung mencari pertolongan pada masyarakat sekitar.
“Setelah warga berdatangan ternyata ada yang mengenali korban dan diketahui bahwa korban menderita disabilitas tuna wicara,” jelasnya.
Pihak kepolisian beserta tim inafis kemudian datang ke TKP untuk memastikan peristiwa tersebut serta melakukan identifikasi ke rumah korban. “Orang tua korban mengikhlaskan kejadian itu sebagai sebuah musibah dan menolak untuk dilakukan visum,” pungkasnya. (den)