Lombok Timur (Inside Lombok) – Cuaca ekstrem yang melanda seluruh bagian Pulau Lombok khususnya di Kabupaten Lombok Timur berupa angin kencang, hujan dengan intensitas tinggi, hingga gelombang tinggi masih akan terus terjadi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, Lalu Muliyadi mengatakan saat ini Pulau Lombok masih berada pada fase cuaca ekstrem, hal itu berdasarkan informasi yang didapatkan dari BMKG Nasional dan juga BMKG Mataram.
“Cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung hingga 12 Februari mendatang berdasarkan imbauan dari BMKG,” ucapnya pada awak media saat ditemui di ruangannya, Kamis (09/02).
Beberapa hari terakhir di Kabupaten Lombok Timur sendiri telah terjadi peristiwa angin kencang dan intensitas hujan yang cukup tinggi, bahkan beberapa hari lalu akibat gelombang air laut yang cukup tinggi menyebabkan adanya korban jiwa asal Lombok Timur pada saat memancing di perairan wilayah Lombok Tengah.
“Kita harus tetap waspada dengan mengurangi aktivitas di lautan,” terangnya. Beberapa wilayah yang harus waspada akibat cuaca ekstrem ini yakni daerah yang rawan banjir dan longsor seperti Sambelia, Pringgasela, Sembalun dan beberapa wilayah lainnya yang kerap kali menjadi langganan banjir.
“Tak hanya itu, masyarakat juga harus lebih berhati-hati ketika melihat di jalan yang banyak pohon karena rawan tumbang seperti kejadian beberapa pohon tumbang lainnya akibat hujan disertai angin kencang,” pungkasnya. (den)