Mataram (Inside Lombok) – Tingkat kunjungan ke Kota Mataram akan meningkat pada bulan Februari ini karena digelarnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB XI pada 18 Februari pekan depan. Pemerintah Kota Mataram, meminta agar para pengusaha hotel tidak menaikkan tarif selama kegiatan tersebut berlangsung.
Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana mengatakan Kota Mataram akan diramaikan atlet dan pelatih dari 10 kabupaten/kota se-NTB. Sehingga diharapkan tidak ada kenaikan tarif hotel selama Porprov berlangsung.
“Saya berharap diberikan keringanan lah. Saya rasa juga tidak ada kenaikan,” katanya.
Mohan berharap, tarif yang ditetapkan hotel bagi para tamu Porprov sama seperti hari-hari biasa. Bahkan jika memungkinkan para pelaku usaha perhotelan bisa memberikan harga yang lebih murah.
“Untuk masalah ini, kita minta KONI melakukan komunikasi intensif dengan pengelola hotel agar para atlet dan tamu lainnya bisa mendapat harga lebih murah,” katanya.
Selama pelaksanaan event, Mohan mengajak masyarakat Kota Mataram menjadi tuan rumah yang baik. Keamanan dan kenyamanan menjadi tanggung jawab bersama sehingga para tamu merasa betah di Kota Mataram.
“Meskipun tamu-tamu yang datang ini dalam daerah, tapi sebagai tuan rumah kita bertanggung jawab memberikan kenyamanan dan keamanan. Pelaku hotel juga bisa memberikan pelayanan yang baik,” katanya.
Menjadi tuan rumah Porprov NTB, sambung Mohan, Kota Mataram mendapatkan banyak manfaat terutama dari sisi ekonomi. Karena selama pelaksanaan kegiatan okupansi hotel akan meningkat, kuliner dan lainnya. Jumlah tamu yang akan datang sekitar 5.000 orang baik itu atlet, pelatih, official, bahkan penonton.
Ditegaskan, selain sebagai tuan rumah Kota Mataram juga ikut berkompetisi pada event tersebut. Ia memastikan, selama event berlangsung Kota Mataram akan bertanggung jawab dan berusaha menjadi tuan rumah yang baik.”Selain sebagai tuan rumah kota juga ikut berkompetisi di dalam,” katanya. (azm)