26.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaKONI Mataram Siapkan Bonus Miliaran Rupiah untuk Atlet dan Pelatih

KONI Mataram Siapkan Bonus Miliaran Rupiah untuk Atlet dan Pelatih

Mataram (Inside Lombok) – Sebagai motivasi para atlet Kota Mataram untuk mendapatkan prestasi terbaik, KONI Kota Mataram sudah menyiapkan bonus yang cukup fantastis bagi para pemenang. KONI Kota Mataram menyiapkan bonus kepada para atlet dan juga pelatih kurang lebih sebesar Rp3-4 miliar.

Ketua KONI Kota Mataram, H. Firadz Pariska mengatakan miliar bonus yang disiapkan KONI Kota Mataram tersebut akan dibagi kepada para pemenang baik yang mendapatkan medali emas, perak maupun perunggu.

“Kita juga akan memberikan apresiasi kepada para pelatih. Pelatih akan mendapatkan 50 persen dari apa yang didapatkan oleh para atlet,” katanya, Selasa (14/2) siang.

Ia menyebutkan, jumlah bonus yang akan diberikan kepada atlet yang meraih medali emas yaitu sebesar Rp10 juta, medali perak Rp5 juta dan perunggu sebesar Rp3 juta. Pada Porprov ke XI tahun 2023 ini, KONI Kota Mataram menargetkan bisa meraih 125 medali emas.

“Kalau tahun lalu itu sekitar Rp5 juta. Naik tahun ini. Karena semakin kesini saingan semakin berat dan banyak. Jadi motivasi harus lebih besar,” ungkapnya. Perbedaan jumlah bonus yang diberikan sebagai motivasi agar atlet yang mendapatkan medali perak atau perunggu bisa lebih termotivasi. “Yang mendapatkan perak bisa mendapatkan emas. Ini taktik motivasi saja,” sambungnya.

Pada Porprov kali ini, KONI Kota Mataram akan berupaya untuk mempertahankan sebagai juara umum. Meksi diketahui, daerah-daerah lain juga sedang mempersiapkan diri untuk memperebutkan posisi tersebut. “Pasti semua daerah berlomba-lomba untuk merebut Raihan juara dari kita. Tentu ini tentang bagi kita dan ini sudah kita persiapkan sejak dini,” tegasnya.

KONI Kota Mataram cukup optimis untuk mempertahankan juara umum pada Porprov ke XI kali ini. Karena event yang akan digelar mulai tanggal 18 Februari akhir pekan ini, sudah dipersiapkan sejak empat tahun terakhir. “Persiapan sudah matang dan tinggal yang perlu kita jaga saat ini mentalnya. Karena ritme latihan sudah berkurang. Sekarang lebih kita berikan pendampingan untuk memberikan motivasi kepada atlet,” jelas Firadz. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer