28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaTidak Ada Kenaikan Harga Kamar Hotel di Mandalika Saat WSBK 2023

Tidak Ada Kenaikan Harga Kamar Hotel di Mandalika Saat WSBK 2023

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Mandalika Hotel Association (MHA) menjamin tidak akan ada kenaikan harga kamar hotel saat perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada 3-5 Maret Mendatang. Dengan begitu penonton dan wisatawan dapat menginap tanpa perlu takut adanya kenaikan harga kamar yang tiba-tiba.

“Kekhawatiran tarif harga kamar hotel di Mandalika ini masih biasa (normal). Kami jamin tidak akan ada kenaikan,” kata sekretaris MHA, Rata Wijaya saat dikonfirmasi Inside Lombok, Selasa (14/2/2023).

Dikatakan Rata, pihaknya berkomitmen bersama seluruh anggota asosiasi untuk tidak memanfaatkan situasi even WSBK dengan menaikkan tarif kamar hotel atau aji mumpun. Hal ini untuk menghindari kesan buruk yang muncul soal harga kamar hotel di Mandalika pada saat event MotoGP 2022 lalu.

“Hotel itu mempunyai sustainabilitas bisnis yang perlu dirawat jangka panjang. Makanya kemarin ketika ada permainan broker langsung kita bendung karena memang transaksinya ada yang dari customer ke customer,” tegasnya.

Ia menjelaskan, bahwa untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal demikian, sejumlah hotel sekitaran Mandalika telah berkontrak langsung dengan panitia dan sebagian besar dengan MGPA.

“Beberapa Hotel memang sudah berkontrak dengan official dan penyelenggaraan, polanya tergantung kesepakatan kedua belah pihak,” imbuhnya.

Dijelaskan, ada hotel yang telah berkontrak selama beberapa tahun kedepan sehingga ketika sudah kontrak maka semuanya sudah bisa dipertanggungjawabkan untuk kedua belah pihak.

Sementara jelang WSBK Maret mendatang ketersediaan kamar hotel di Mandalika diakui Rata masih minim termasuk hotel-hotel berbintang. Bahkan baru hanya sekitar 30 persen jumlah kamar hotel di Mandalika yang sudah diorder dari sekitar 1700 kamar.

“Saat ini kamar yang kosong sekitar 1000 lebih masih banyak dimana memang WSBK ini barang baru di Indonesia,” pungkasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer