33.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaSelong Belanak Berpotensi Jadi Daerah Penghasil Jagung

Selong Belanak Berpotensi Jadi Daerah Penghasil Jagung

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto melakukan panen jagung perdana di Desa Selong Belanak, Praya Barat, Lombok Tengah (Loteng) di lahan milik PT ESA, Rabu, (15/2/2023). Hal itu untuk memastikan proyek ketahanan pangan.

“Saya sedang mengecek proyek-proyek ketahanan pangan bersama pemandu teritorial bersama swasta dan rakyat,” kata Prabowo di sela-sela kunjungannya. Ia juga menyatakan pentingnya menjaga persatuan sehingga berada pada jalan yang benar.

“Ekonomi kita akan membaik tapi kuncinya kita harus bersatu, tidak gonjang ganjing, tidak diadu domba insyaallah kita akan menjadi negara yang kuat,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT ESA Fernando Wang Yung, mengatakan pihaknya telah menanam jagung di atas lahan seluas 40 hektare dari jenis bisi dan betras. Khusus bibit jagung hibrida betras ditanam oleh pihak perusahaan, sementara jenis bisi oleh petani setempat yang fasilitasi mengelola lahan.

“Lahan kita ada sekitar 100 hektare lebih di wilayah ini, katanya. Fernando menjelaskan, proses memanen jagung ini membutuhkan waktu sekitar 120 hari untuk menunggu hingga waktu panen. Sedangkan hasil betras hasilnya lebih padat dan tahan hama.

Perusahaan ESA memilih jagung karena merupakan salah satu komoditi yang paling enak. Termasuk penanaman tidak ribet, tidak memerlukan air banyak. “Apalagi di wilayah ini tidak terlalu banyak hujan, beda dengan padi butuh air banyak,” katanya.

Melihat potensi jagung yang ada di wilayah tersebut, pihaknya berencana membangun pabrik jagung di wilayah Loteng. Selain itu, PT ESA akan lebih bisa berkolaborasi dengan Kemenhan.

“Harapan juga bisa sinergi dengan Kemenhan dan ketahanan pangan serta masyarakat sekitar,” pungkasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer