Lombok Timur (Inside Lombok) – Wilayah selatan Kabupaten Lombok Timur selama ini masih kekurangan sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Namun kini masyarakat bisa bernafas lega karena Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) segera direalisasikan.
Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy meminta kepada semua pihak menyukseskan SPAM bagi masyarakat selatan tersebut. “Kita harus berpartisipasi dan berkolaborasi untuk mensukseskan SPAM ini karena proyek ini dari pusat dan harus dikawal oleh kita semua,” ucapanya di hadapan pimpinan OPD, camat, serta kepala desa terkait saat sosialisasi pembangunan instalasi pengolahan air dan jaringan distribusi SPAM di Rupatama 1 Kantor Bupati, Jumat (17/02).
Sukiman mengajak semua stakeholder untuk membantu mengawal program tersebut, sebab program itu dihajatkan untuk menyejahterakan masyarakat di wilayah selatan. Program itu juga merupakan salah satu program strategis nasional sebagai bagian dari upaya mengatasi kekurangan air bersih di wilayah selatan.
“Program ini kita harapkan dapat menuntaskan persoalan kesulitan air bersih bagi masyarakat selatan yang dialaminya setia tahun,” tuturnya.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemda Lombok Timur untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat di bagian selatan. Namun solusi yang ditemui masih bersifat program jangka pendek. Sehingga dengan adanya SPAM pada tahun 2024 mendatang itu diharapkan dapat mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat terkait kebutuhan air bersih.
Kepala Balai Prasarana Permukiman wilayah (BPPW) NTB, Ika Sri Rezeki menjelaskan bahwa SPAM wilayah selatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat di kawasan strategis pariwisata.
“Semoga dengan tuntasnya program ini nantinya dapat meningkatkan cakupan air bersih hingga 100 persen bagi masyarakat Lombok Timur,” terangnya.
Lebih jauh, Ika menjelaskan bahwa dana pembangunan SPAM bersumber Bank Dunia sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang berada di bagian selatan seperti Kecamatan Sakra, Sakra Barat, Sakra Timur, Keruak dan Jerowaru. (den)