25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaPolisi Dalami Kasus Kakak-Adik Saling Bacok di Kediri, Pelaku Disebut Masih Trauma

Polisi Dalami Kasus Kakak-Adik Saling Bacok di Kediri, Pelaku Disebut Masih Trauma

Lombok Barat (Inside Lombok) – Kasat Reskrim Polres Lobar, Iptu I Made Dharma YP menjelaskan bahwa pelaku kasus pembacokan kakak-beradik di Karang Bedil Utara, Desa Kediri masih dalam perawatan dan penyidikan kepolisian. Dalam kasus itu, pria inisial AK (45) diketahui melakukan penusukan pada kakaknya inisial AS (47) hingga sang kakak meninggal dunia.

“Dalam perkara ini, pelaku masih dalam perawatan di rumah sakit dan masih dalam proses kita melakukan penyidikan,” ungkap Dharma saat dikonfirmasi media, Selasa (21/02/2023).

Dari hasil pendalaman dan laporan yang diterima pihaknya dari masyarakat, bahwa sejak lama memang sering terjadi perselisihan antara korban dan pelaku. “Sekarang kami masih mendalami, karena sementara pelaku masih dalam keadaan trauma. Sehingga kami belum dapat meminta keterangan lebih lanjut,” ujarnya.

Dharma menuturkan, bahwa dalam peristiwa itu pelaku dan korban sempat saling bacok. Kemudian akhirnya korban tersungkur tepat di halaman rumah yang mereka tempati bersama.

“Saat korban tiba di puskesmas, dinyatakan sudah meninggal dunia oleh tim dokter yang ada di Puskesmas Kediri,” imbuhnya. Hal itu terjadi lantaran tusukan yang dilayangkan pelaku tepat mengenai leher korban.

Dharma mengaku, pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap beberapa saksi yang ada di TKP. Terutama para saksi yang menyaksikan langsung peristiwa berdarah pada Senin (20/02) siang itu, guna melengkapi informasi terkait kronologis kejadian.

“Untuk anaknya, dia yang melaporkan kejadian ini ke Polsek Kediri dan dibackup Satreskrim Polres Lombok Barat,” terang dia. Dharma menegaskan bahwa dalam peristiwa itu hanya ada pelaku tunggal yang masih berstatus saudara kandung.

Terkait adanya upaya dari beberapa pihak yang menghalangi para petugas untuk melakukan olah TKP, Dharma menegaskan bahwa itu merupakan kewajiban kepolisian untuk mencari kebenaran pasti terkait tindak pidana di TKP.

“Sementara barang bukti masih kita cari di seputaran TKP. Mengingat kemarin kita sudah melakukan pengecekan di sana, tapi barang bukti tidak ada. Jadi tim sedang melakukan pencarian, semoga segera bisa kita temukan,” jelasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer