25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaAkui Sarana Prasarana Terbatas, KONI KLU Tidak Punya Banyak Target di Porprov...

Akui Sarana Prasarana Terbatas, KONI KLU Tidak Punya Banyak Target di Porprov NTB

Mataram (Inside Lombok) – KONI Kabupaten Lombok Utara (KLU) tidak memasang target yang tinggi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB ke XI yang digelar tahun ini. Terlebih sarana-prasarana untuk latihan atlet di KLU banyak yang rusak dan belum diperbaiki akibat gempa bumi yang terjadi 2018 silam.

“Target tidak muluk-muluk, yang penting kita bisa bertahan di (perolehan) medali kita yang lama,” kata Ketua KONI KLU, Burhan M Nur, Jumat (24/2) pagi.

Ia mengatakan, target di 2023 ini sama dengan di 2018 silam, yaitu 9 medali emas. Di mana hingga hari keenam pertandingan Porprov NTB, KLU sudah mampu mengumpulkan delapan medali emas.

“Target kita sama dengan tahun 2018. Melihat tren ini bisa melebihi,” katanya. Burhan menyebutkan, jika akhir pertandingan cabor atletik mampu menyumbang dua medali emas lagi, maka bisa melebihi capaian di 2018 lalu.

“Kalau dua emas dari atletik ini bisa tembus berarti kita memperoleh 10 medali emas, lebih dari tahun 2018,” ucapnya.

Ia mengaku, kondisi sarana prasarana latihan para atlet di KLU sudah banyak yang rusak. Kondisi yang terjadi KLU tidak sama dengan daerah-daerah lain di NTB. Di mana fasilitas untuk latihan yang dimiliki masih lengkap.

“Kondisi sarana dan prasarana tidak ada. Sarana prasarana hancur. Tidak seperti kabupaten/kota lain yang masih berdiri kokoh,” ucap Burhan pesimis.

Kondisi ini disebut membuat pihaknya terpaksa mendistribusikan para atlet yang dimiliki ke daerah-daerah lainnya, salah satunya Kota Mataram. “Maka banyak atlet yang harus kita kirim ke luar daerah, bertanding di Mataram,” ujarnya.

Meski sarana prasarana terbatas, KONI KLU tetap menargetkan bisa mendapatkan medali yang lebih banyak dari tahun 2018 mendatang. “Secara umum disampaikan dengan sarana prasarana terbatas minimal kami sudah melampaui target,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer