Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak dua atlet nasional asal Kabupaten Lombok Utara (KLU) ikut ambil bagian pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB XI 2023. Keduanya pun terbilang dengan mudah bisa mengalahkan lawan dan memperoleh medali emas pada cabang olahraga (cabor) atletik.
Ketua KONI Kabupaten Lombok Utara, Burhan M. Nur mengatakan dua atlet nasional yang ikut ambil bagian pada cabor atletik tersebut yaitu Lalu Muhammad Zohri dan Sudirman Hadi. Dua atlet andalan KLU lainnya juga ikut serta membawa nama daerah kelahirannya yaitu Mirawan, dan Agus.
“Zohri tidak turun di 100 meter, Sudirman Hadi 100 meter. Sudah meraih emas kemarin. Kalau Zohri dua hari yang lalu, kelas 200 meter putra meraih medali emas. kemudian Mirawan 400 meter putra sudah meraih emas,” katanya Jumat (24/2) pagi.
Ia mengatakan, keikutsertaan empat atlet andalan KLU itu mampu menyumbang medali emas dan membawa harum nama kampung halamannya. Para atlet andalan tersebut mengikuti lebih dari satu nomor pertandingan.
“Zohri baru satu. Ada dua kelas lagi untuk mereka semua. Tadi pagi, 4×100 meter putra yang diturunkan adalah Zohri, Sudirman Hadi dan Irwan dan Agus,” katanya.
Untuk kelas terakhir, lari estafet dengan jarak tempuh 4×400 meter dengan atlet yang sama. Dengan keikutsertaannya dalam Porprov XI ini, KONI KLU menargetkan bisa mendapatkan enam medali emas khusus untuk Cabor Atletik.
“Besok pagi kelas kita yang terakhir unggulan kita 4×400 meter sama atletnya estafet,” terangkan. Menurutnya, keikutsertaan para atlet nasional terutama Lalu Muhammad Zohri pada pertandingan tingkat regional tidak ada larangan dari tingkat pusat. Namun, keputusannya diserahkan sepenuhnya kepada para pelatih.
“Itu ada surat KONI katanya sih dari PB. Itu hanya tidak sepenuhnya melarang dan diserahkan kepada pelatih,” katanya. Ia menerangkan, para pelatih memberikan izin kepada atlet untuk ikut bertanding. “Kami dari KONI, Zohri tidak ujuk-ujuk jadi pelari internasional,” ungkap Burhan.
Pada ajang Porprov NTB XI 2023 ini, sambung Burhan, dimanfaatkan untuk bisa membawa nama asal daerah kelahirannya. Sehingga dimanfaatkan untuk bisa mengharumkan nama kampung halamannya.
Selama ini, Zohri sebagai salah satu atlet NTB disebut membawa nama negara pada setiap pertandingannya di negara-negara lain. “Putra asli KLU, kapan lagi mereka mengharumkan nama daerahnya. ini juga empat tahun sekali,” tutupnya. (azm)