Mataram (Inside Lombok) – PT. Penjamin Kredit Daerah (Jamkrida) NTB saat ini kian leluasa melakukan penjaminan kredit kepada UMKM. Baik skala kecil maupun besar, pasca ada kerjasama dengan Jamkrida Jawa Timur (Jatim).
Direktur Utama Jamkrida NTB Bersaing, Lalu Taufik Mulyajati mengatakan saat ini Jamkrida NTB bisa menjamin kredit satu UMKM sebesar Rp3,5 miliar. Namun setelah adanya kerjasama dengan Jamkrida Jawa Timur, Jamkrida NTB dapat menjamin kredit hingga puluhan miliar.
“Kerjasama ini menjadi peluang besar bagi UMKM NTB mengakses kredit di lembaga-lembaga keuangan. Tentu ini pintu besar untuk kita memulai bisnis yang jauh lebih besar kedepan,” ujar Lalu Taufik Mulyajati, Senin (27/2).
Selain itu, dengan kerjasama dengan Jamkrida Jawa Timur ini, peluang Jamkrida NTB untuk mendapat untuk lebih besar sangat terbuka. Jamkrida NTB bisa lebih optimis dan lebih exercise dalam melakukan bisnis penjaminan.
“Harapan kita dengan bekerjasama dengan Jamkrida Jatim yang lebih besar dari kita, kita bisa di backup berkembang lebih besar lagi,” imbuhnya
Setelah dilakukan kerjasama resmi. Banyak hal yang bisa dilakukan bersama-sama. Pertama, co garansi yaitu menjamin bersama kredit-kredit yang dikucurkan oleh lembaga keuangan. Hingga penjaminan pengadaan barang dan jasa. Setiap bisnis yang dilakukan oleh Jamkrida NTB, dapat dilakukan bersama-sama dengan Jamkrida Jawa Timur.
“Kami saat ini tengah berproses menjadi Jamkrida Syariah. Saat menjadi syariah pun, bukan menjadi soal karena Jamkrida Jawa Timur juga memiliki unit bisnis penjaminan syariah,” ungkapnya.
Di sisi lain, Direktur Utama Jamkrida Jawa Timur, Untung Heri Sukariyanto mengaskan NTB adalah provinsi yang dilihat dinamis dan terus berkembang. Demikian juga dengan perkembangan UMKM di NTB terus tumbuh.
Kerja sama dengan Jamkrida NTB ini untuk mendorong UMKM NTB terus tumbuh dengan kemudahan akses kredit di lembaga keuangan. “Sekarang Jamkrida NTB sudah bisa memback up lebih banyak lagi UMKM di NTB maupun di Jawa Timur melalui penjaminan bersama yang kita kerjasamakan,” katanya.
Kemudian proyek-proyek besar yang dilaksanakan oleh kontraktor di NTB, selama ini membutuhkan backup penjaminan dari perusahaan –perusahaan penjaminan kredit nasional, sekarang, kebutuhan penjaminan kredit oleh kontraktor sudah bisa dilakukan langsung oleh Jamkrida NTB.
“Kita mengembangkan simulasi bisnis-bisnis yang bisa memberikan keuntungan bagi kita bersama. Tidak ada kompetisi bisnis, tidak ada rebutan pasar. Tapi kita bekerjasama untuk tumbuh bersama,” jelasnya. (dpi)