28.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaMengenal Toni Risanto: Menyusuri Pelosok-Pelosok NTB, Dorong Peningkatan SDM Masyarakat

Mengenal Toni Risanto: Menyusuri Pelosok-Pelosok NTB, Dorong Peningkatan SDM Masyarakat

Mataram (Inside Lombok) – Peningkatan sumber daya manusia (SDM) di NTB erat kaitannya dengan kemudahan akses, baik untuk pendidikan hingga kesehatan. Kendati, masih banyak masyarakat yang belum sadar pentingnya hidup sehat, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak, serta angka pernikahan dini yang masih tinggi. Hal itu pun menjadi perhatian Toni Risanto, salah satu pegiat sosial yang aktif mendorong peningkatan SDM masyarakat di pelosok-pelosok NTB.

Menurut Toni, daerah-daerah pelosok yang ada di NTB butuh perhatian. Baik dari pendidikan, fasilitas pendukung pendidikan, kemudian maraknya pernikahan dini. Karena biasanya di daerah pelosok pernikahan dini menjadi sesuatu yang biasa terjadi. Padahal akibatnya cukup besar, bahkan menyangkut angka kematian ibu dan anak yang turut tinggi.

“Yang paling urgen dan sangat memprihatinkan di NTB, salah satunya di Desa Mekar Sari, Praya Barat, Lombok Tengah. Akses jalannya, kondisi sekolah dan anak-anak banyak menikah dini,” ujar Toni Risanto, Senin (27/2).

Lantaran banyaknya anak-anak usia sekolah yang menikah dini, membuat dirinya bersama dengan anggota kelompok lainnya untuk melakukan kegiatan sosialisasi. Tak hanya di daerah Lombok Tengah saja, begitu juga di Lombok Utara.

“Apalagi di Lombok Utara sekolah pasca gempa ini belum di bangun oleh pemerintah.
Bahkan anak-anak ada yang belajar di berugak, kami ingin mereka bisa belajar di tempat yang lain dan ada perhatian juga dari pemerintah,” tuturnya.

Sebagai warga Lombok Utara, Toni mendorong masyarakat di kampung halamannya untuk memiliki perilaku hidup sehat. Selain itu, ia juga memberi edukasi seks, pernikahan dini dan pentingnya pendidikan untuk mencegah naiknya angka pernikahan dini. Agar warga sekitarnya terutama warga di daerah pelosok dapat tereduksi dengan kegiatan-kegiatan yang disampaikan.

“Dampaknya mungkin apa yang saya berikan tidak seutuhnya diterima, tapi prinsip mereka bisa merubah pola pikirnya tentang pendidikan, kesehatan dan. Sebagainya sehingga mereka punya mimpi kedepannya,” imbuhnya.

Dikatakan, NTB sangat banyak sekali sekolah-sekolah yang memiliki keterbatasan, baik di pendidikan, kelayakan fasilitasnya. Begitu juga dengan kesehatan perlu diperhatikan. “Kalau yang urgent untuk anak-anak sekolah, fasilitas di sekolah mereka dan jalannya menuju ke sekolah. Kesehatan, itu tadi pernikahan dini,” ucapnya.

Lantaran kegigihannya tersebut, mengantarkan Toni Risanto sebagai pegiat sosial di bidang kesehatan di Pulau Lombok. Dengan kegiatan sosial yang dijalankan antara lain pemeriksaan kesehatan, penyuluhan kesehatan hingga PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di sekolah- sekolah yang ada di Lombok.

Kegiatan yang dilakukan pun mendapat dukungan dari pemerintah NTB. Saat ini ia, sedang mengembangkan wadah untuk kegiatan sosial yang bernama Yayasan Aksi Sahabat Nusantara (Aksara Foundation). (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer