Mataram (Inside Lombok) – Persiapan menuju perhelatan event World Superbike (WSBK) 2023 personel gabungan Polri-TNI dikerahkan untuk mengamankan jalannya event internasional tersebut. Ada 2.367 personel gabungan disiapkan, baik dari Mabes Polri dan jajaran Polda lainnya.
“Jadi kita mengerahkan 2.367 personel yang dikerahkan untuk WSBK. Namun kita sendiri di TNI-Polri jajaran NTB ada 2.200 dan 167 dari luar jajaran polda NTB,” ujar Wakapolda NTB,Brigjen Pol Ruslan Aspan, Selasa (28/2).
Kali ini jumlah personel yang dilibatkan dari luar Polda NTB tidak sebanyak WSBK pertama kali digelar di Lombok. Sebelumnya di WSBK pertama Polda NTB minta tambahan personel hingga 400 orang. Karena belum didukung dengan sarana dan prasarana yang mendukung pengamanan event internasional.
“Kita belum didukung sarana dan prasarana seperti kendaraan pengawalan dan alat pendukung lainnya. Alhamdulillah sekarang sudah terpenuhi semua itu,” tuturnya.
Saat ini dari segi sarpras sudah memenuhi, terutama kendaraan pengawalan. Namun masih kurang dari personelnya, makanya itu Polda NTB hanya minta tambahan personel seratusan orang saja. Tidak seperti di awal gelaran event.
“Makanya kita minta hanya 167 melibatkan Mabes Polri, Polda Bali, Polda Jatim (Jawa Timur) dan Polda pendukung lainnya,” terangnya.
Untuk dukungan yang lainnya seperti helikopter akan datang esok hari. Sementara pengaman yang dilakukan paling utama adalah masalah gangguan kamtibmas dan kelancaran lalu lintas.
“Karena kedatangan penonton tidak bersamaan pada saat event berlangsung, tetapi ketika bubar itu yang rawan (kemacetan). Sehingga kita ekstra menjaga disitu dan petugas merekayasa lalu lintas,” imbuhnya.
Dalam arahannya Wakapolda menyampaikan bahwa sandi dalam pengamanan WSBK tahun ini adalah OPS Mandalika I Rinjani 2023 yang akan dimulai sejak 1 Maret hingga 7 Maret 2023. Polda NTB melibatkan 2200 personel gabungan antara TNI, Polri dan Pemerintah. Seluruh personel akan disebar di 20 lokasi Pos Pengamanan dan 23 Lokasi Pos Penyekatan yang ada di Pulau Lombok.
Dalam pengamanan WSBK ini Polda NTB lebih kepada keselamatan masyarakat, keamanan dan kenyamanan. “Itu yang kita utamakan, jadi bagaimana masyarakat aman dan juga nyaman,” pungkasnya. (dpi)