26.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaButuh Peran Milenial untuk Modernisasi Koperasi

Butuh Peran Milenial untuk Modernisasi Koperasi

Mataram (Inside Lombok) – Perananan kelompok milenial untuk memodernisasi koperasi diperlukan dengan perkembangan teknologi, agar koperasi semakin berkembang. Selama ini koperasi identik dengan generasi usia lanjut. Padahal seiring teknologi kian canggih harus dibarengi dengan SDM juga.

Keberadaan koperasi milenial yang secara khusus anggotanya semua kelompok milenial belum ada di NTB. Kendati, Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Koperasi dan UMKM akan mencoba mendorong koperasi bisa digandrungi. Karena mengelola koperasi itu sama dengan mengelola perusahaan, dan sistem persaingan juga sama.

“Sekarang semua serba online dan bisa dilakukan dari rumah. Siapa yang mengerti tentang itu, ya milenial. Kalau kita yang tua-tua kacau balau pemikiran kita,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB, Ahmad Mashuri, Rabu (8/3).

Maka dari itu, di beberapa koperasi yang ada di NTB, Diskop UMKM NTB telah mengapresiasi koperasi yang kepengurusannya ada milenial. Artinya ada sedikit perkembangan dari koperasi tersebut dan lebih mengikuti perubahan zaman yang semakin maju

“Tapi kalau khusus koperasi yang milenial semua pengurusnya, belum ada. Tetap kita dorong, inilah kita sosialisasi bagaimana untuk dibentuk sebuah komunitas milenial membentuk sebuah koperasi,” imbuhnya.

Apalagi tantangan perkembangan koperasi saat ini adalah melibatkan generasi milenial dengan paradigma positif serta selalu mengkampanyekan bahwa berkoperasi keren dan kekinian, agar koperasi diminati oleh generasi muda. Selain itu tetap harus ada pengawasan dan pengendalian, sebab masih banyak koperasi belum terlalu baik dalam manajemennya.

“La Tahzan di Lombok Timur, itu boleh saya bilang koperasi milenial (kepengurusannya, Red). Dia sektor riil, jadi segala macam usahanya. Itu sudah buka cabang ke Surabaya. Makanya saya masukkan menjadi koperasi modern,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer