Lombok Barat (Inside Lombok) – Pihak kepolisian sampai saat ini belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap pelaku pembacokan antar saudara di Kediri, Lombok Barat (Lobar). Pasalnya, terduga pelaku yang merupakan adik kandung korban belum bisa berbicara pasca operasi di bagian paru-parunya beberapa hari yang lalu.
“Kami masih melakukan pendalaman dan tetap memantau atau memonitor terduga pelaku di rumahnya. Kami bersama penyidik juga tetap berkomunikasi dengan keluarga yang bersangkutan,” terang Kasat Reskrim Polres Lobar, Iptu I Made Dharma YP akhir pekan kemarin.
Ia membantah bahwa pelaku bersikap demikian untuk mengulur-ulur waktu dan menghambat proses pemeriksaan dan penyidikan. “Proses tetap berjalan, sehingga pada saat yang bersangkutan sudah mulai membaik sesuai pemeriksaan dari pihak dokter. Kami akan lakukan pemeriksaan,” tegas Dharma.
Ia menyebut pihaknya akan jemput bola untuk segera melakukan pemeriksaan atas kasus tersebut. “Kami akan langsung jemput bola ke rumah terduga pelaku untuk melakukan pemeriksaan,” imbuh dia.
Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, jika ada niatan dari yang bersangkutan mengulur-ulur waktu pemeriksaan untuk menghilangkan barang bukti. “Kami tetap melakukan koordinasi dengan Kejaksaan dan tim dokter, apabila dinyatakan sudah sehat, nanti kami lakukan pemeriksaan. Dan kami segera untuk memproses sesuai dengan aturan,” tandasnya. (yud)