Lombok (Inside Lombok) – Sebanyak 18 ribu ton beras disiapkan Badan Urusan Logistik (BULOG) untuk bantuan pangan gratis dari pemerintah. Nantinya pemerintah akan berikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di NTB.
“Bantuan beras ini bagian dari Program Pangan Non Tunai (BPNT) penyalurannya akan dilakukan mulai Rabu (5/4) besok. Penyalurannya bertahap,” ujar Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog NTB, Abdul Muis, Senin (3/4).
Dikatakan penyaluran beras mulai Maret, April sebanyak 6 ribu ton per bulan. Sehingga totalnya menjadi 18 ribu ton beras gratis selama 3 bulan. Dengan adanya bantuan beras sebanyak 10 kilogram (kg), diyakini bisa meredam kesulitan masyarakat terhadap lonjakan harga pangan, khususnya beras.
“Kepercayaan pemerintah kepada Bulog sebagai penyalur bantuan pangan ini, karena dinilai mampu dari sisi ketersediaan stok,” tuturnya. Secara keseluruhan, pemerintah menyalurkan hampir Rp200 miliar untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat kurang mampu di NTB, melalui pembelian beras Bulog ini.
“Bantuan yang menyasar sekitar 620 ribu KPM tersebut, tentunya beras dengan kualitas terbaik dihasilkan petani lokal dan bukan beras impor,” terangnya. Artinya, masyarakat penerima manfaat di daerah ini tidak perlu lagi ke pasar mencari beras, karena sudah disiapkan selama tiga bulan kedepan dengan masing-masing KPM 10 kg.
Harga beras saat ini memang memberikan tekanan tersendiri terhadap konsumen, terutama masyarakat berpendapatan rendah. “Oleh karena itu, bantuan sosial ini menjadi bantalan sehingga masyarakat mendapat beras yang terjangkau dengan kualitas yang baik,” jelasnya. (dpi)