Lombok Barat (Inside Lombok) – Kunjungan ribuan wisatawan kapal pesiar ke Pulau Lombok melalui Pelabuhan Gili Mas, Lembar turut berdampak langsung bagi para pelaku usaha pariwisata dan destinasi wisata di Lombok Barat (Lobar). Tidak terkecuali para pelaku usaha wisata dan pengrajin kriya yang ada di Pasar Seni Sesela, Gunungsari.
Terhitung puluhan bus pariwisata yang berisi ratusan wisatawan kapal pesiar yang datang menggunakan kapal MS Magnifica pada Senin (03/04) pagi berkunjung untuk menghabiskan waktu singgahnya di Pasar Seni Sesela. Hal ini pun cukup membawa angin segar bagi pelaku usaha di sana.
Udin, salah seorang pelaku usaha di Pasar Seni Sesela, mengaku sangat terbantu dengan adanya tamu kapal pesiar yang datang berkunjung ke sana. Karena kedatangan mereka tidak hanya membantu usahanya saja, melainkan juga berimbas pada pengrajin lokal lainnya yang ada di Desa Sesela.
“Saya kan buat ukiran kayu, jadi barang-barang selain ukiran di sini, saya beli juga dari pengrajin yang lain. Jadi mereka juga secara tidak langsung ikut terbantu,” tutur Udin, Senin (03/04/2023).
Terlebih, kini jumlah pengrajin di Sesela diakuinya sudah sangat berkurang sejak tragedi bom Bali beberapa tahun silam. Lalu disusul dengan bencana gempa Lombok dan dihantam kembali oleh pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 lalu.
Kondisi itu membuat banyak pengrajin kriya yang lebih memilih mata pencaharian yang lainnya. Sehingga dirinya sangat berharap, dengan adanya tamu yang rutin mengunjungi Pasar Seni Sesela mampu membangkitkan kembali gairah para pengrajin kriya yang ada di sana.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Pemasaran Dispar Lobar, Iman Sumantri pun berharap, kebangkitan pariwisata yang sudah mulai terlihat saat ini bisa membawa dampak yang lebih baik ke depannya.
“Setelah berkomunikasi banyak dengan operator kapal pesiar, optimistis tahun depan akan lebih banyak lagi kedatangan (kapal pesiar) ke Gili Mas. Mengacu tren positif di awal tahun 2023 ini,” ujarnya.
Untuk itu, kata dia pihaknya akan terus melakukan inovasi dengan lebih meningkatkan komunikasi dan bersinergi dari segala aspek bidang kepariwisataan. (yud)