Lombok Barat (Inside Lombok) – Pemdes Lembar Selatan desak Pemda Lobar segera memperbaiki banyak jalan rusak di jalur menuju destinasi wisata Pantai Cemare. Pasalnya, destinasi itu akan didatangi Menparekraf Sandiaga Uno beserta tim penilai Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, setelah Lembar Selatan masuk ke 75 besar desa yang bersaing di ajang tersebut.
Pemdes Lembar Selatan dan jajaran bersama tim Kecamatan Lembar hingga berbagai unsur terkait telah melakukan berbagai persiapan. “Beberapa persiapan yang telah kita lakukan di antaranya dari segi infrastruktur,” jelas Kades Lembar Selatan, H. Beny Basuki saat dikonfirmasi Selasa (04/04/2023).
Dikatakan, pihaknya sudah melakukan perabatan jalan setelah jembatan Cemare, serta pos portal masuk yang saat ini tengah dalam proses perbaikan. Selain jalan menuju Cemare, kondisi jalan rusak menuju pintu masuk, sebelum pos jaga sudah dikoordinasikannya dengan Pemda Lobar.
Pihaknya meminta Pemda Lobar untuk menambal jalan berlubang sebelum jembatan Cemare tersebut. “Kami minta itu (jalan bolong) ditambal,” lugasnya.
Untuk rencana kunjungan Menparekraf, lanjut dia, pihaknya telah mengusulkan bada bagian protokoler Kemenparekraf agar rombongan disambut di kantor desa, kemudian menuju jembatan Cemare. Dari sana, rombongan Menteri akan naik perahu melewati hutan mangrove, kemudian menuju makam keramat, beach camp, hingga ke sunset point.
Selain itu, Beny menambahkan, salah satu daya tarik nantinya adalah jembatan gantung yang dalam waktu dekat akan disambung dari Puyahan ke Cemare. “Ini akan jadi salah satu ikon pariwisata Lembar Selatan,” pungkasnya.
Pihaknya bersyukur, Desa Wisata Lembar Selatan berhasil lolos 75 besar. Bahkan, kata dia, salah satu keuntungan masuk 75 besar ADWI 2023 adalah dibuatkan video profil desa wisata. Dan itu akan diposting di akun YouTube dan media sosial Kemenparekraf, serta Sandiaga Uno yang memiliki jutaan followers. Sehingga ini akan menjadi ajang untuk mempromosikan Desa Wisata Lembar Selatan secara lebih luas. (yud)