Mataram (Inside Lombok) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram menyiapkan 800 orang petugas yang akan siaga membersihkan sampah untuk pawai takbiran di malam lebaran mendatang. Keterlibatan ratusan orang petugas ini untuk memastikan tidak ada sampah yang berserakan pada Hari Raya Idulfitri.
Kabid Persampahan DLH Kota Mataram, Vidi Partisan Yuris Gamanjaya, Senin (10/4) pagi mengatakan, setiap tahun pembersihan biasanya dilakukan mulai pukul 23.00 wita, usai pawai takbiran. Biasanya para petugas selesai membersihkan hingga pukul 03.00 wita dini hari.
“Kami punya tugas per kecamatan. Jadi kan ditargetkan pukul 23.00 wita sudah selesai pawainya. Kita manfaatkan untuk bersihkan sampai pagi. Nanti 800 itu semuanya keluar malam,” katanya.
Jumlah sampah yang biasanya terkumpul pada malam takbiran yaitu sebanyak 80 ton. Hanya saja, sampah pada malam takbiran bukan hanya sampah organik, sehingga lebih mudah untuk dijual. “Itu bisa dijual semua. Jadikan botol-botol minuman bisa dijual. Kita anggap bulan sampah karena bisa jadi uang,” katanya.
Ia mengatakan, kebijakan pawai takbiran di masing-masing kecamatan sudah diberlakukan sejak tahun lalu. Kebijakan ini dinilai akan mempermudah petugas kebersihan untuk fokus di wilayah masing-masing dan kegiatan pawai bisa cepat selesai.
“Tahun lalu kita selesai pawainya pukul 23.00 wita. Itu kami selesaikan jam 03.00 subuh. Sama teknisnya dan sekarang per kecamatan pawainya,” katanya.
Pembersihan setelah pawai takbiran ini tegas Vidi tidak ada persoalan di DLH Kota Mataram. Karena petugas sudah dibagi di masing-masing wilayah dan sudah ada koordinator yang akan mengawasi petugas.
Berdasarkan arahan Walikota Mataram, pada Hari Raya Idulfitri tidak ada sampah yang masih tersisa. “Kita manfaatkan nanti waktu itu untuk bersihkan kota,” ujarnya.
Sedangkan pada saat Hari Raya Idulfitri, DLH Kota Mataram sudah menyiapkan petugas khusus yang non muslim sebanyak 18 orang dan dua unit kendaraan. Karena rata-rata petugas kebersihan beragama muslim sehingga akan melaksanakan ibadah salat sunah Idulfitri.
“Penyapuan liburnya hanya satu hari. Tahun-tahun sebelumnya juga begitu. Karena petugas penyapuan yang 800 orang itu rata-rata muslim,” katanya. (azm)
