Mataram (Inside Lombok) – Selama Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriah permintaan akan bahan bakar minyak (BBM) maupun tabung gas LPG mengalami kenaikan, tidak terkecuali di NTB. Pertamina memastikan suplai BBM dan LPG aman dan terpenuhi dengan menambah pasokan untuk NTB sebesar 10-15 persen.
Pertamina memprediksi di NTB akan terjadi kenaikan konsumsi BBM sebesar 10 persen untuk Gasoline (BBM Bensin) dari normal harian selama bulan Maret (normal harian) sebesar 1.658 kilo liter per hari. Kemudian untuk Gasoil (BBM Diesel) terdapat penurunan konsumsi sebesar 21 persen dari normal harian 593 kilo liter per hari. Untuk konsumsi LPG terdapat kenaikan konsumsi sebesar 6 persen dari normal harian sebesar 428 metrik ton per hari dan untuk Avtur terdapat kenaikan konsumsi sebesar 5 persen dari konsumsi normal harian 52,5 kilo liter.
“Atas dasar tersebut, untuk wilayah NTB, Pertamina menambah stok BBM LPG sebesar 10-15 persen dan menambah jam layanan SPBU pada jam-jam tertentu,” ujar
Komisaris Utama Patra Niaga, Ego Syahrial, Senin (10/4).
Kemudian untuk menambah kenyamanan momen Idulfitri, Pertamina akan menambah pasokan LPG 3kg (extra dropping) pada periode 10 hari sebelum Idulfitri sebesar 1.999 metrik ton. Beberapa waktu lalu pihaknya telah mengecek sarana fasilitas (sarfas) Pertamina yang ada di Pulau Lombok pada 5-6 April 2023 lalu untuk memastikan seluruh sarana fasilitas untuk penyaluran BBM dan LPG dalam kondisi baik dan layak digunakan.
“Selama momen jelang dan pasca Idulfitri nanti kami minta agar jangan sampai terjadi kelangkaan BBM dan LPG,” tuturnya.
Pihaknya juga menginginkan agar distribusi LPG ke depannya bisa lebih tepat sasaran. Subsidi hanya untuk masyarakat yang kurang mampu, maka dari itu Ego datang ke Lombok untuk melihat implementasi penerapan subsidi tepat LPG sebagaimana telah dilaksanakan untuk BBM.
“Untuk saat ini belum ada pembatasan, namun seiring dengan sosialisasi yang dilakukan pihaknya berharap masyarakat akan terbiasa, sehingga pengaturan subsidi akan lebih baik,” terangnya.
Selain itu, ia memastikan aspek safety dijalankan dengan maksimal, oleh seluruh insan Pertamina dan pihak ketiga yang menyalurkan BBM dan LPG. Sarfas yang dicek meliputi Depot Pengisian Pesawat Udara Bandara Internasional Lombok, Depot LPG Sekotong dan Terminal BBM Ampenan.
Senada Executive GM Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Dwi Puja Ariestya menegaskan Pertamina akan memberikan pelayanan yang extra selama masa Ramadhan dan Idulfitri ini. Pihaknya terus berkeliling untuk mengecek dan memastikan kesiapan seluruh Sarfas maupun lembaga penyalur yang ada di wilayah operasi Jatimbalinus dalam keadaan optimal jelang momen tersebut.
“Selama periode Ramadhan dan Idulfitri, Lombok merupakan salah satu konsentrasi perayaan mudik dan destinasi wisata yang harus diprioritaskan,” ujarnya.
Kemudian, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemda, Polri, TNI, Perbankan, Perusahaan Telekomunikasi dan seluruh stakeholder terkait lainnya guna mengantisipasi dan menjamin kelancaran momen Idulfitri nanti. “Sehingga masyarakat NTB kami harapkan tetap mengonsumsi BBM dan LPG sewajarnya,” imbuhnya. (dpi)