27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok BaratJelang Kedatangan Tim Penilai ADWI, Pemdes Pertanyakan Komitmen Pemda Benahi Lembar Selatan

Jelang Kedatangan Tim Penilai ADWI, Pemdes Pertanyakan Komitmen Pemda Benahi Lembar Selatan

Lombok Barat (Inside Lombok) – Tim penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 akan turun melakukan visitasi ke Desa Wisata Lembar Selatan dalam waktu dekat. Kendati, pembenahan-pembenahan di desa wisata itu belum berjalan maksimal. Pemerintah Desa (Pemdes) Lembar Selatan pun mempertanyakan komitmen Pemda Lobar dalam berkontribusi melakukan pembenahan.

Kepala Desa Lembar Selatan, H. Beny Basuki mengakui bahwa sejauh ini belum ada komitmen dari Dinas PUTR Lobar dalam membantu perbaikan akses jalan menuju Pantai Cemare yang masih banyak berlubang di mana-mana. Padahal, kata dia, Pantai Cemare merupakan salah satu objek wisata yang menjadi andalan Desa Lembar Selatan di ajang ADWI tahun ini.

“Belum ada komitmen dari Dinas PUTR Lobar. Kemarin saat pertemuan di ruang Jayengrana Kantor Bupati Lobar pun pihak Dinas PUTR Lobar tidak ada yang datang,” ungkap Beny akhir pekan kemarin.

Dia menuturkan sejauh ini baru Dinas Koperasi dan UMKM Lobar yang menyatakan siap berkontribusi. Khususnya untuk menata lapak para pedagang kecil yang ada di kawasan wisata Pantai Cemare.

“Dinas yang berkomitmen baru dari Dinas Koperasi dan UMKM Lobar. Soal jalan rusak menuju Pantai Cemare masih belum ada solusi,” ketusnya.

Hal senada juga diutarakan oleh salah seorang tokoh pemuda, M. Heruzubaedi yang meminta agar Pemda Lobar lebih serius dalam mempersiapkan Desa Lembar Selatan dalam penilaian ADWI 2023 ini.

”Pemda ini harus serius, jangan kesannya ketika yang masuk itu desa dari utara Pemda justru all out. Kemudian ketika giliran desa yang berada di kecamatan di wilayah selatan semisal Gerung, Lembar, dan Sekotong Pemda Lobar juga harus serius mempersiapkannya,” tegasnya.

Selain kondisi infrastruktur jalan menuju objek wisata Pantai Cemare yang dinilai kurang layak karena berlubang di berbagai titik. Dirinya juga menyoroti kondisi jembatan kayu yang menjadi ikon di sana.

“Karena desa dari selatan ini baru pertama kali ikut dan lolos 75 besar ADWI 2023, jadi harus dibackup pemda secara all out. Harapan kita seperti itu,” ujarnya.

Seperti diketahui, pada 6 April lalu Pemda Lobar telah menggelar rapat koordinasi terkait persiapan ADWI 2023 di ruang rapat Jayengrana Kantor Bupati Lobar. Asisten I Setda Lobar, Agus Gunawan yang memimpin rapat tersebut menyampaikan bahwa rapat koordinasi menjadi penting. Sebagai langkah awal untuk mengidentifikasi berbagai kebutuhan yang diperlukan dalam visitasi dan asesmen lapangan ADWI ini. Sehingga koordinasi secara rutin.

Walaupun jadwal kedatangan tim visitasi dan assesment tersebut belum diketahui pasti. Namun berbagai persiapan harus dilakukan. Terlebih ada informasi bahwa tim penilai akan datang akhir April 2023 ini. Sehingga mepetnya waktu harus disiasati secara maksimal, dengan persiapan ekstra untuk melengkapi berbagai kebutuhan untuk penilaian.

“Jadi penting untuk melakukan persiapan dalam rangka suksesnya kegiatan tersebut agar kita dapat menembus babak selanjutnya,” tegas dia. Agus Gunawan juga menambahkan bahwa kategori penilaian yang juga sangat penting adalah tentang profil desa wisata. Untuk itu dia meminta kepada semua OPD untuk melakukan update dan penyempurnaan profil Desa Wisata Lembar Selatan.

“Untuk itu semua pihak harus berkolaborasi dan gerak cepat untuk menyiapkan hal tersebut. Desa wisata dengan perkembangan ekonomi kreatifnya bukan hal yang baru, jadi kami yakin hal tersebut dapat dipersiapkan dengan baik. Termasuk data pendukung informasi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Desa Lembar Selatan menjadi salah satu Desa Wisata yang berhasil lolos masuk 75 besar ADWI 2023 ini. Bersama dengan Desa Wisata Labuhan Lombok di Kabupaten Lombok Timur, Desa Wisata Setanggor di Kabupaten Loteng. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer