Lombok Timur (Inside Lombok) – Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN dan honorer di lingkup Pemda Lotim akan segera dibayarkan. Hal ini menjadi angin segar bagi para pegawai pemerintahan, lantaran sebelumnya Pemda Lotim belum bisa memastikan kejelasan pencairan THR itu lantaran harus melihat kondisi pendapatan daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, M. Juaini Taofik mengatakan bahwa di tengah dana yang tidak berlebih, pihaknya harus pandai mengeluarkan pengeluaran daerah yang untuk hal yang bersifat simultan, seperti hutang di pihak ketiga dan THR ASN serta honorer harus dilakukan harmonisasi.
“Kami sudah rapat bersama BKAD dan prinsip kita hal yang bersifat direktif dari pemerintah pusat harus kita selesaikan. Kita juga harus perhatikan hutang pada pihak ketiga, kepentingan mendesak, dan tenaga honorer yang belum dapat honor,” ucapnya saat ditemui di ruangannya, Senin (10/04/2023).
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Anggaran Daerah (BPKAD), Husni mengatakan pihaknya harus tetap proporsional. Di mana dana TPP selama 2 bulan yang belum dibayarkan akan dibayarkan selama satu bulan terlebih dahulu.
Selain itu, THR bagi para ASN dan honorer di lingkup Pemda Lotim akan mulai dibayarkan hari ini (11/4) hingga Kamis batas akhir sebelum memasuki hari libur. “Kita akan bayarkan THR mulai hari besok sampai hari Kamis batas akhirnya,” terangnya.
Anggaran THR bagi ASN yang berjumlah 9 ribuan akan memakan anggaran sekitar Rp44 miliar. Sedangkan bagi non ASN atau tenaga honorer akan diberikan honor bulan April dan THR yang berjumlah sekitar Rp13 miliar.
“Kita akan bayarkan gaji honorer pada bulan April dan akan mendapatkan THR sekali gaji,” ungkapnya. (den)THR ASN dan Honorer di Lotim Cair Hari Ini
Lombok Timur (Inside Lombok) – Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN dan honorer di lingkup Pemda Lotim akan segera dibayarkan. Hal ini menjadi angin segar bagi para pegawai pemerintahan, lantaran sebelumnya Pemda Lotim belum bisa memastikan kejelasan pencairan THR itu lantaran harus melihat kondisi pendapatan daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, M. Juaini Taofik mengatakan bahwa di tengah dana yang tidak berlebih, pihaknya harus pandai mengeluarkan pengeluaran daerah yang untuk hal yang bersifat simultan, seperti hutang di pihak ketiga dan THR ASN serta honorer harus dilakukan harmonisasi.
“Kami sudah rapat bersama BKAD dan prinsip kita hal yang bersifat direktif dari pemerintah pusat harus kita selesaikan. Kita juga harus perhatikan hutang pada pihak ketiga, kepentingan mendesak, dan tenaga honorer yang belum dapat honor,” ucapnya saat ditemui di ruangannya, Senin (10/04/2023).
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Anggaran Daerah (BPKAD), Husni mengatakan pihaknya harus tetap proporsional. Di mana dana TPP selama 2 bulan yang belum dibayarkan akan dibayarkan selama satu bulan terlebih dahulu.
Selain itu, THR bagi para ASN dan honorer di lingkup Pemda Lotim akan mulai dibayarkan hari ini (11/4) hingga Kamis batas akhir sebelum memasuki hari libur. “Kita akan bayarkan THR mulai hari besok sampai hari Kamis batas akhirnya,” terangnya.
Anggaran THR bagi ASN yang berjumlah 9 ribuan akan memakan anggaran sekitar Rp44 miliar. Sedangkan bagi non ASN atau tenaga honorer akan diberikan honor bulan April dan THR yang berjumlah sekitar Rp13 miliar.
“Kita akan bayarkan gaji honorer pada bulan April dan akan mendapatkan THR sekali gaji,” ungkapnya. (den)
