29.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaMataramPelayanan Kesehatan di Mataram Tetap Buka Selama Cuti Bersama

Pelayanan Kesehatan di Mataram Tetap Buka Selama Cuti Bersama

Mataram (Inside Lombok) – Setiap tahun jelang cuti bersama, pengaturan petugas pelayanan di fasilitas kesehatan di Kota Mataram dilakukan seperti biasanya. Di mana, untuk pelayanan di ruang UGD tetap akan dibuka selama cuti bersama.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Usman Hadi mengatakan cuti bersama akan mulai tanggal 19-5 April. Dengan adanya kebijakan cuti bersama tersebut sejumlah pelayanan di fasilitas kesehatan sementara waktu tidak dibuka.

“Setiap tahun seperti ini. Kan tanggal 19 mulai cuti bersama. Puskesmas ya libur, tapi pelayanan tetap,” katanya, Selasa (11/4) pagi.

Ia mengatakan, selain memastikan pelayanan fasilitas kesehatan selama cuti bersama, Dinas Kesehatan Kota Mataram juga sudah menyiapkan obat-obatan. Persediaan obat-obatan disebut aman, karena stok yang ada saat ini hingga 2024 mendatang.

“Kalau obat-obatan aman. Kita masih punya persediaan hingga tahun 2024 bulan Juli,” ujar Usman.

Sementara pada saat pelaksanaan Hari Raya Idulfitri sendiri, sambung Usman, setiap fasilitas kesehatan di Kota Mataram sudah membuat jadwal. Sehingga selama cuti bersama ataupun pada saat pelaksanaan shalat Idul Fitri sudah ada tim medis yang bertugas.

“Hari Raya Idulfitri itu tetap ada. Kan ada jadwal sif yang dibuat sama mereka. Jadi pelayanan tetap buka,” katanya lagi. Pengaturan ini katanya biasa dilakukan setiap tahun jelang Hari Raya Idulfitri. Mengingat cuti bersama yang ditetapkan pemerintah selama tujuh hari. “Ini kan rutin,” lanjut Usman.

Sedangkan untuk posko kesehatan selama mudik lebaran, Dinas Kesehatan Kota Mataram juga ikut turun ambil bagian. Di mana, tenaga kesehatan akan ditugaskan di beberapa pos pantau yang akan dibentuk bersama dengan stakeholder terkait.

“Kita sudah rapat dengan kapolres. Nanti ada beberapa pos yang akan dibuat seperti di Karang Jangkong, Kebon Roek dan Terminal Mandalika,” katanya.

Di pos tersebut, Dinas Kesehatan tidak menyiapkan obat-obatan karena akses untuk fasilitas kesehatan masih mudah dijangkau. “Di sana ada tenaga kesehatan saja. Kalau obat-obatan kan nanti bisa ke fasilitas kesehatan terdekat,” kata Usman. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer