32.5 C
Mataram
Jumat, 25 Oktober 2024
BerandaLombok TimurJelang Lebaran, Gepeng di Lotim Gunakan Metode Lain dalam Mengemis

Jelang Lebaran, Gepeng di Lotim Gunakan Metode Lain dalam Mengemis

Lombok Timur (Inside Lombok) – Jelang lebaran, gelandangan dan pengemis (gepeng) mulai marak lagi di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Bahkan mereka disebut tidak lagi mengemis dengan cara berdiam di setiap simpang empat yang ramai pengendara, melainkan dengan cara lain.

Beberapa bulan lalu, gepeng sudah marak di Lotim dengan meminta-minta di setiap simpang empat. Salah satunya dengan membawa penyandang disabilitas demi mendapatkan belas kasihan dari para pengendara.

Namun menjelang lebaran Idulfitri 1444 Hijriah, nampaknya para gepeng menggunakan cara lain dalam mengemis, yakni dengan cara berkeliling ke setiap retail modern maupun lapak UMKM lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Pol PP Lombok Timur, Slamet Alimin mengatakan bahwa ia telah memerintahkan anggotanya untuk patroli mencari keberadaan para gepeng di sejumlah lokasi. Khususnya di simpang empat yang dapat mengganggu pengguna jalan.

- Advertisement -

“Anggota patroli di titik-titik rawan gepeng, nantinya akan dilakukan penindakan dan interogasi dan selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial,” ungkapnya pada Inside Lombok, Selasa (11/04).

Bahkan Slamet juga menilai bahwa gepeng ini akan marak bermunculan ketika mendekati lebaran, ia juga mengakui cara lain yang digunakan meminta-minta yakni dengan cara berkeliling di retail modern, lapak UMKM, bahkan ke rumah masyarakat.

“Itu yang buat kita susah gepeng yang berkeliaran ke rumah-rumah warga karena sulit kita temui, bahkan saya juga pernah didatangi ke rumah,” jelasnya.

Sebelumnya pihak Satpol PP telah melakukan penindakan terhadap para gepeng dan ditemukan paling banyak dari luar daerah. Untuk itu Slamet mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan jika ditemukan adanya gepeng yang berkeliaran. (den)

- Advertisement -

Berita Populer