Lombok Timur (Inside Lombok) – Serangan monyet hitam (pitu) terhadap masyarakat di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur telah menimbulkan beberapa korban. Polsek setempat bersama masyarakat pun berusaha mengantisipasi adanya korban lagi dengan membuat pos pengamanan.
Kapolsek Montong Gading, IPTU Pathul Munir mengatakan dari hasil koordinasi beberapa hari lalu dengan masyarakat bahwa telah disepakati untuk membuat posko pengamanan. “Kita dari Polsek Montong Gading telah sepakat membuat pos pengamanan dengan bergotong royong,” jelasnya pada Inside Lombok, Selasa (18/04).
Nantinya sistem kerja pada pos pengaman tersebut penjagaan akan dilakukan oleh anggota BKD setempat, Satpol PP, dan Polsek Montong Gading setiap harinya sesuai jadwal yang dibuat.
“Kita sepakat buat pos jaga di lokasi sering terjadi konflik satwa dan manusia. Sistem jaga setiap hari dengan dibuatkan jadwal terutama pada jam-jam yang sering terjadinya serangan,” tuturnya.
Tak hanya itu, masyarakat juga bergotong-royong membersihkan lahan warga yang sering dijadikan sebagai tempat persembunyian dan lalu-lalang kawanan monyet untuk mencegah serangan dari satwa itu. “Kita antisipasi itu karena setidaknya sudah 9 kali terjadi penyerangan berupa cakaran dan gigitan oleh monyet terhadap warga,” katanya.
Masyarakat dan Polsek Montong Gading juga memasang alat bunyi-bunyian untuk mengusir monyet pitu masuk ke dalam pemukiman warga, serta dipasangkan spanduk imbauan agar masyarakat tetap berhati-hati terutama pada lokasi yang sering terjadi penyerangan. (den)