Lombok Tengah (Inside Lombok) – Remaja Musala Al-Muttaqin Lingkungan Serengat Selatan, Kelurahan Prapen, Praya, Lombok Tengah (Loteng) membuat lampu lampion dan miniatur masjid dari limbah botol bekas air mineral. Lampion dan miniatur masjid itu nantinya akan mereka tampilkan saat lomba pawai takbiran untuk memeriahkan malam takbiran Idulfitri 1444 Hijriah, Sabtu (22/4) besok.
Ketua Remaja Musala Al-Muttaqin, Suryadi mengatakan pihaknya membuat lampion miniatur masjid dari limbah plastik karena kepedulian kami terhadap lingkungan. “Ini adalah inisiatif dari kepala lingkungan kami yang memotivasi kami untuk memanfaatkan barang bekas,” ujarnya saat dikonfirmasi Inside Lombok, Kamis (20/4/2023).
Ia menerangkan, untuk membangun miniatur masjid itu mereka menghabiskan ratusan botol bekas sehingga bisa berbentuk seperti masjid dengan beragam warna lampu. “Botol bekas yang kami gunakan kurang lebih ratusan botol yang kami susun sedemikian rupa, Ini kita memainkan di lampu untuk lebih terlihat menarik,” terangnya.
Dikatakan, remaja musala akan membawa lampion mereka untuk mengikuti lomba pawai takbiran dan lampion itu pada ajang lomba di tingkat kabupaten. “Insyaallah kami akan ikut lomba di tingkat kabupaten pada malam takbiran,” katanya.
Ia berharap semoga generasi muda bisa berkarya dengan apa yang ada bahkan dengan botol bekas sekalipun dan tidak bergantung dengan modernisasi. “Kita bisa berkreasi dengan apa yang ada dan tidak bergantung pada modernisasi,” tandasnya. (fhr)