Mataram (Inside Lombok) – PT Pegadaian Area Ampenan pada Selasa (19/4) kemarin sukses menyerahkan santunan berupa sembako kepada Pengurus Bank Sampah Putri Nyale, Desa Kuta, Lombok Tengah. Penyerahan Paket Sembako ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada para pengurus Bank Sampah Putri Nyale dalam menjalankan ibadah puasa dan menyambut hari raya Idulfitri.
Bank Sampah Putri Nyale merupakan salah satu Bank Sampah Binaan PT Pegadaian. Dengan moto ‘Merubah Sampah Menjadi Emas’, bank sampah ini berperan aktif dalam upaya membersihkan lingkungan sekitar Desa Kuta, terutama daerah wisata Pantai Mandalika dari ancaman sampah.
Bank Sampah Putri Nyale ini juga menjadi media bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas. Bagi Masyarakat yang menjual sampahnya ke Bank Sampah ini akan dibuatkan Buku Tabungan Emas Pegadaian sehingga hasil penjualan sampahnya bisa langsung dikonversikan menjadi emas.
Sejauh ini antusias warga terhadap investasi emas melalui bank sampah ini cukup tinggi, karena selain bisa menabung dalam bentuk emas. Tren harga emas selalu mengalami kenaikan sehingga sangat menguntungkan dibandingkan jika hasil penjualan sampah tersebut langsung dibelanjakan untuk keperluan yang lain.
Melalui bank sampah ini PT Pegadaian berharap selain lingkungan menjadi terbebas oleh sampah, masyarakat juga bisa teredukasi untuk melakukan investasi dengan cara yang lebih pintar dan menguntungkan yaitu dengan investasi emas melalui Tabungan Emas Pegadaian. (r)