Lombok Tengah (Inside Lombok) – Poltekpar Lombok merayakan hari jadinya yang ketujuh selama sepekan penuh, mulai dari 2 hingga 9 Mei 2023. Melibatkan berbagai elemen masyarakat melalui berbagai kegiatannya, dies natalis yang digelar sekaligus menjadi simbol kerja sama dan kolaborasi yang baik antara dunia pendidikan dengan industri.
Rangkaian kegiatan dies natalis itu melibatkan 451 peserta lomba dan lebih dari 1000 hadirin yang terdiri dari mahasiswa Poltekpar Lombok serta pelajar SMA/SMK se-Pulau Lombok. Ikut sertanya para pelajar itu sebagai upaya mengenalkan kondisi lingkungan akademik yang ada di Poltekpar Lombok pada mereka.
Ada 20 rangkaian kegiatan yang digelar, terdiri dari lomba olahraga dan e-sports, kompetisi keterampilan pada bidang studi Poltekpar Lombok, pagelaran karya seni, pendakian Bukit Pergasingan, seminar halal tourism, pentas seni dan budaya serta Sidang Terbuka Senat Poltekpar Lombok. Mengambil tema “The Joy of Reminiscing Lane”, kegiatan itu berusaha mendorong agar keluarga besar Poltekpar Lombok selalu berkontribusi bagi pengembangan sumber daya manusia dalam bidang pariwisata.
Saat ini, Poltekpar Lombok semakin berkomitmen menghasilkan SDM pariwisata yang terampil untuk ikut serta mendorong perkembangan industri pariwisata di NTB, khususnya Pulau Lombok. “Poltekpar Lombok harus semakin berkontribusi bagi pengembangan SDM pariwisata di Indonesia, khususnya di NTB. Pada tahun ini, tujuh tahun sudah Poltekpar Lombok berdiri dan dari tahun ke tahun Poltekpar Lombok tentunya akan terus meningkatkan layanan dan peran pendidikan bagi masyarakat luas,” ujar Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja M.M., Par., CHE.
Manajer Samara Event Organizer, Lingkara Indo Grup, Rima Yunita Diantari, M.M., Par mengharapkan kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri yang ditunjukkan Poltekpar Lombok dapat memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk dapat mengekspresikan keterampilannya pada dunia industri secara langsung. Salah satunya melalui event dies natalis ketujuh Poltekpar Lombok ini, yang memungkinkan dunia Industri dan pendidikan berkolaborasi menghasilkan manfaat bagi masyarakat. (r)