Mataram (Inside Lombok) – NTB akan jajaki peluang pasar industri fesyen NTB ke Malaysia. Karena di Negeri Jiran tersebut tersedia Nusantara Fesyen House yang menyediakan baju-baju Indonesia. Untuk itu pemerintah daerah (Pemda) NTB akan ke Malaysia mengecek peluang pasar industri fesyen NTB dan turunannya.
Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti menyebut industri fesyen di NTB tidak kalah dengan industri fesyen lainnya. Apalagi NTB dikenal dengan produk tenunnya, mulai dari kain, baju, hingga produk turun tenun lainnya. Tentunya ini menjadi peluang besar memasarkan produk industri fesyen dan turunannya di pasar global.
“Jadi hasil industri fesyen kita yang sudah ada ini kita harus pasarkan, disini sudah. Tinggal kita mau coba pasar luar negeri, disana kebetulan muslim fesyennya masuk dengan kita,” ungkap Nelly, Jumat (11/5).
Nantinya Pemprov NTB melalui Dinas Perdagangan dan Dinas Perindustrian juga akan melakukan promosi di sana, dengan membawa beberapa sampel atau contoh hasil dari industri fesyen yang di NTB. Dengan begitu dapat terlihat minat pasar fesyen NTB di Malaysia seperti apa.
“Kami sudah janjian juga dengan Atase Perdagangan di Malaysia. Jadi kita akan pelajari, karena pekerjaan rumah atau rencana Dinas Perdagangan, kita mencoba telusuri pasar baru yang direct flight langsung dengan Lombok, seperti Malaysia dan Singapura,” terangnya.
Namun untuk uji coba pertama ini akan dilakukan di Negeri Jiran terlebih dulu, baru kemudian Singapura nantinya. “Nah ini peluang pasarnya mau kita cek. Kalau Australia kita sampingkan dulu,” ujarnya.
Menurutnya pasar Malaysia sangat menjanjikan untuk memasarkan produk industri fesyen NTB, karena potensinya yang cukup besar. Namun masih harus mengecek kembali apa saja persyaratannya agar produk-produk NTB bisa masuk ke Malaysia.
“Contoh saja, harga cabai disana tinggi sekali. Daripada kita kirim ke Batam, kenapa kita tidak coba direct langsung ke Malaysia cabai itu. Begitu juga dengan produk lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, ketika kunjungan ke Malaysia beberapa sampel produk NTB akan dibawa serta, seperti produk ekraf atau kerajinan. Untuk produk lainnya akan menyusul. Tak hanya itu saja, NTB juga bakal mempromosikan beberapa event yang diselenggarakan di NTB. “Kita bawa ekraf dulu, sekaligus kami promosi untuk event LIMOFF sama MXGP,” pungkasnya. (dpi)